Pengaruh Profitabilitas, Firm Size, Earning Per Share dan Nilai PasarTerhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Perbankan

VOKASI – Pengaruh profitabilitas, firm size, earning per share dan nilai pasar terhadap kebijakan dividen perusahaan perbankan, sebuah penelitian mahasiswa.

Kebijakan dividen adalah kebijakan yang ditetapkan oleh manajemen keuangan suatu perusahaan terkait pembayaran dividen kepada investor. Pembayaran dividen diberikan kepada investor dalam bentuk uang tunai sebagai salah satu bentuk keuntungan dari investasi saham. Dividen merupakan rasio keuangan yang digunakan untuk menentukan persentase keuntungan yang akan dibagikan kepada pemegang saham, dengan mempertimbangkan laba bersih perusahaan dan kebutuhan modal operasional (Darmawan, 2019:16). Artikel ini membahas pengaruh faktor-faktor seperti profitabilitas, ukuran perusahaan, earning per share (EPS), dan nilai pasar terhadap kebijakan dividen pada perusahaan perbankan.

Profitabilitas

Profitabilitas merupakan komponen keuangan menunjukan seberapa efektif atau efisien perusahaan dalam menghasilkan suatu keuntungan pada periode tersebut. Adapun profitabilitas termasuk rasio keuangan digunakan penilaian bagi pihak investor sebagai indikasi kesehatan finansial dan pontensi pertumbuhan perusahaan dalam menghasilkan laba. Profitabilitas perusahaan memainkan peran penting dalam kebijakan dividen, dengan tingkat profitabilitas yang tinggi cenderung memiliki lebih banyak sumber daya untuk membayar dividen. Dengan profitabilitas Return On Asset tinggi menunjukkan kinerja keuangan yang baik, sehingga perusahaan lebih mampu untuk mendistribusikan laba kepada pemegang saham dalam bentuk dividen (Hendrawan & Lestari, 2017).

Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan salah satu rasio keuangan yang berkaitan terhadap jumlah asset yang dimiliki perusahaan. Dengan ukuran yang besar cenderung memiliki total asset yang besar sehingga dapat dikatakan perusahaan memiliki banyak modal yang disediakan. Ukuran perusahaan dapat mempengaruhi kebijakan dividen sebab apabila perusahaan memiliki firm size yang tinggi menandakan bahwa perusahaan memiliki tingkat keuntungan lebih baik dibandikan dengan perusahaan dengan firm size kecil (Ariska, 2018).

Earning Per Share (EPS)

Earning Per Share (EPS) adalah indikator penting lainnya dalam kebijakan dividen. EPS yang tinggi menunjukkan laba per saham yang tinggi, namun hal ini tidak selalu berarti dividen yang lebih tinggi. Beberapa perusahaan mungkin memilih untuk menahan sebagian besar laba untuk tujuan ekspansi atau investasi kembali dalam bisnis. Oleh karena itu, meskipun EPS tinggi, kebijakan dividen mungkin tidak selalu sebanding diberikan oleh pihak perusahaan (Budiman & Angela, 2022).

Nilai Pasar

Nilai pasar perusahaan, yang diukur dengan Price Earning Ratio (PER), mencerminkan persepsi investor terhadap kinerja dan prospek masa depan perusahaan. Price Earning Ratio merupakan analisis fundamental perusahaan untuk melakukan penilaian terhadap harga saham dengan laba per lembar saham. Price Earning Ratio tinggi membuat daya tarik seorang investor ketika berinvetasi saham pada perusahaan  sehingga semakin banyak investor bersedia membeli harga saham. Dengan analisis nilai pasar dapat digunakan pihak investor dalam melakukan penilaian sebelum berinvestasi pada perusahaan (Firsera Arisona, 2013).

BACA JUGA: Pengaruh Pemberian Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi

Pihak investor sebelum berinvestasi sebaiknya dapat menganalisis keuangan perusaan, agar menghasilkan tingkat keuntungan berupa dividen yang efektif. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor keuangan ini, perusahaan dapat menetapkan kebijakan dividen yang mendukung pertumbuhan jangka panjang dan kesejahteraan pemegang saham. Maka artikel ini membantu pemahaman terhadap semua pihak dalam pengambilan keputusan investasi yang lebih baik.

***

Penulis : An Nisa Dwi Rozzaq Mardiana

Pembimbing : Yossy Imam Candika

Program Studi : D4 Perbankan dan Keuangan

Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR