VOKASI NEWS – Pengendalian internal merujuk pada kebijakan, prosedur, dan praktik yang dirancang untuk memberikan keyakinan terhadap pencapaian tujuan organisasi. Hal ini mencakup pengawasan manajerial, proses bisnis, dan perlindungan terhadap aset organisasi. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa operasi berjalan dengan baik, risiko dikelola dengan efektif, dan kepatuhan terhadap peraturan.
Ruang lingkup pengendalian adalah konsep yang mencakup semua aspek organisasi yang mempengaruhi pengelolaan risiko, kepatuhan, dan operasi yang efektif. Ini mencakup: Lingkungan kontrol, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, monitoring dan lingkup kegiatan. Pengendalian internal adalah bagian integral dari manajemen risiko dan membantu organisasi mencapai tujuan dengan cara yang teratur, aman, dan sesuai dengan peraturan.
Tujuan dan Dampak Adanya Pengendalian Internal
Pengendalian internal merujuk pada proses, kebijakan, dan prosedur yang diterapkan oleh sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Tujuan utamanya adalah untuk melindungi aset perusahaan dari penyalahgunaan dan kerugian, memastikan akurasi dan keandalan laporan keuangan. Sehingga dengan diterapkannya pengendalian pada sebuah perusahaan dapat mencegah adanya kerugian, laporan keuangan yang dapat diandalkan serta efisiensi kinerja. Oleh karena itu, pengendalian ini memiliki peran yang cukup penting didalam sebuah perusahaan. Selain tujuan yang bersifat ekonomi, hal tersebut juga bertujuan agar perusahaan selalu mematuhi kebijakan pemerintah dalam beroperasi.
Pengendalian internal juga memberikan banyak dampak positif dalam sebuah perusahaan ketika melaksanakan kegiatan usahanya. Dampak-dampak positif yang diberikan antara lain peningkatan keandalan laporan keuangan, pengurangan resiko kerugian dan peningkatan efisiensi operasional. Pengendalian internal bukan hanya memastikan efisiensi dan melindungi asset. Tetapi juga membangun dasar yang kuat untuk pertumbuhan dan kesinambungan jangka panjang perusahaan. Sehingga pengendalian internal sangat berdampak baik untuk perusahaan dalam menjalankan usahanya.
Peran Kebijakan Pemerintah
Pemerintah juga memiliki sebuah peran penting dalam memastikan bahwa pengendalian internal di sektor publik maupun swasta berjalan dengan baik. Sehingga beberapa kebijakan pemerintah dalam memberikan peraturan terkait pengendalian juga harus ditaati oleh sebuah perusahaan. Sebagai contoh pemerintah memiliki lembaga pengawas seperti BPK yang bertugas untuk memeriksa dan mengawasi penggunaan anggaran sektor publik. Sedangkan untuk sektor keuangan yang dikelola swasta maupun BUMN juga harus mengikuti aturan serta regulasi yang diterapkan oleh OJK.
Kebijakan pemerintah dalam mengawasi regulasi pengendalian internal sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan dapat beroperasi secara efisien dan patuh terhadap hukum. Dengan adanya regulasi pemerintah, membuat perusahaan ataupun organisasi memiliki pengendalian yang baik karena perusahaan tersebut harus mematuhi regulasi yang berlaku. Jika perusahaan tidak mematuhi regulasi dari pemerintah maka perusahaan tersebut dapat terkena sanksi. Dengan demikian, kebijakan pemerintah tidak hanya mempengaruhi bagaimana organisasi menjalankan operasi mereka, tetapi juga memastikan ketaatan terhadap hukum yang berlaku.
Dampak Jika Tidak Diterapkannya Pengendalian Internal Yang Baik
Dampak yang ditimbulkan jika tidak dilakukan terhadap perusahaan memiliki risiko berbahaya bagi perusahaan itu sendiri. Tanpa adanya pengendalian internal sebuah perusahaan berisiko untuk mengalami tindak kecurangan seperti penggelapan asset dan manipulasi laporan keuangan. Hal ini diakibatkan karena kurangnya pengawasan dari perusahaan dan kurangnya pengendalian dapat memudahkan oknum untuk bertindak curang. Sehingga perusahaan dapat mengalami kerugian finansial akibat adanya kecurangan tersebut.
Selain ancaman internal berupa kecurangan yang terjadi akibat kurangnya pengawasan, hal ini juga dapat menyebabkan perusahaan tidak mematuhi regulasi yang berlaku. Hal ini diakibatkan kurangnya pengawasan terhadap proses bisnis perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Jika perusahaan tidak menaati peraturan dan kebijakan pemerintah maka perusahaan tersebut dapat mendapatkan sanksi dari pemerintah. Sehingga dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa pengendalian internal memiliki peran yang penting bagi suatu perusahaan ataupun organisasi.
***
Penulis: Hernan Sananta Nugroho
Editor: Puspa Anggun Pertiwi