Pengalaman Mahasiswa Unair Belajar Langsung di RSUD Bangil

Belajar Langsung di Rumah Sakit Pengalaman PKL Mahasiswa TLM Unair di RSUD Bangil - Faza Nabilla Argita Putri

Pelaksanaan PKL Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik di RSUD Bangil

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu tahapan krusial dalam proses pendidikan vokasi, terutama bagi mahasiswa di bidang kesehatan. Mahasiswa Program Studi D-IV Teknologi Laboratorium Medik Universitas Airlangga melaksanakan kegiatan PKL selama 14 minggu di RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini difokuskan pada tiga unit layanan utama, yaitu Laboratorium Patologi Klinik, Bank Darah, dan Laboratorium Patologi Anatomi.

Tujuan dari kegiatan ini adalah menghubungkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah dengan praktik di lapangan. Melalui PKL, mahasiswa tidak hanya belajar tentang prosedur pemeriksaan laboratorium, tetapi juga dituntut mengembangkan karakter profesional, meningkatkan kerja sama tim, serta menanamkan nilai ketelitian dalam setiap tindakan medis. Pengalaman tersebut menjadi landasan penting untuk membekali mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja nyata di bidang pelayanan kesehatan.

Pelaksanaan praktik dimulai di Laboratorium Patologi Klinik dari tanggal 10 Februari hingga 3 Mei 2025. Pada minggu pertama, mahasiswa menjalani orientasi penggunaan alat, pengambilan sampel, dan administrasi pasien. Mereka kemudian dijadwalkan dalam sistem kerja shift untuk mendalami pemeriksaan hematologi, kimia klinik, imunologi, urinalisis, toksikologi, biomolekuler, dan mikrobiologi. Selain kegiatan teknis, mahasiswa juga dilibatkan dalam layanan administratif, termasuk interaksi langsung dengan pasien dan staf medis.

Pengalaman Lapangan dan Pembentukan Profesionalisme

Setelah menyelesaikan rotasi di laboratorium klinik, mahasiswa melanjutkan praktik ke unit Bank Darah pada 17–24 Februari 2025. Di unit ini, mereka mempelajari teknik pemeriksaan golongan darah, melakukan uji kecocokan darah menggunakan metode gel, serta mengelola pengemasan kantong darah dan administrasi donor. Sistem kerja shift tetap diterapkan guna membiasakan mahasiswa terhadap ritme kerja di fasilitas layanan transfusi.

Rotasi terakhir berlangsung di Laboratorium Patologi Anatomi pada 5–17 Mei 2025, yang terbagi dalam unit sitologi dan histologi. Di unit sitologi, mahasiswa mendapatkan pelatihan pembuatan preparat dari proses pewarnaan hingga pembacaan hasil. Mereka juga menyaksikan secara langsung prosedur pengambilan sampel FNAB. Di sisi lain, di unit histologi, mahasiswa terlibat dalam proses lengkap mulai dari penerimaan jaringan dari kamar operasi, pemotongan, pemrosesan, hingga pembuatan slide siap baca.

Sebagai bagian dari pelatihan komunikasi dan edukasi pasien, mahasiswa turut melaksanakan promosi kesehatan. Penyuluhan mengenai pemeriksaan laboratorium anatomi patologi menjadi media edukatif bagi pasien, sekaligus melatih mahasiswa dalam menyampaikan informasi medis secara empatik dan efektif.

Selama pelaksanaan PKL, RSUD Bangil memberikan dukungan penuh melalui pendampingan intensif di tiap unit. Kegiatan ini membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan teknis, memperluas wawasan profesional, serta memahami peran tenaga laboratorium medik dalam sistem pelayanan rumah sakit.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah pelaksanaan kegiatan bersamaan dengan bulan Ramadan. Jadwal shift malam menuntut mahasiswa untuk sahur di rumah sakit, sehingga diperlukan manajemen waktu dan fisik yang baik. Meskipun demikian, kondisi tersebut menjadi pengalaman berharga yang melatih ketahanan dan kedisiplinan, serta meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi dinamika dunia kerja yang sesungguhnya.

Penulis : Faza Nabilla Argita Putri