VOKASI NEWS – Pengembangan sistem pelaporan pendidikan berbasis web dengan metode RAD memudahkan pemantauan dan evaluasi program di daerah terpencil.
Perkembangan teknologi informasi membawa dampak besar bagi dunia pendidikan, terutama dalam hal pemantauan dan pelaporan program di wilayah yang sulit dijangkau. Keterbatasan akses dan mini
mnya infrastruktur menjadi kendala utama bagi proses monitoring dan evaluasi program pendidikan. Kondisi ini mendorong perlunya sistem informasi yang mampu membantu pelaporan secara efisien, real-time, dan terstruktur, sehingga perkembangan literasi dan numerasi dasar siswa tetap dapat dipantau.
Sistem informasi yang dirancang untuk tujuan ini dilengkapi dengan fitur penilaian kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung), perencanaan program berbasis tiga pilar – pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan – serta penyusunan laporan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dijalankan. Teknologi berbasis web dipilih karena fleksibilitas dan kemudahan aksesnya, terutama untuk wilayah yang memiliki keterbatasan perangkat keras dan jaringan. Pengembangan aplikasi memanfaatkan framework Laravel, yang terkenal akan struktur rapi dan tingkat keamanan yang baik (Otwell, 2024).
RAD untuk Percepatan Pengembangan Sistem
Proses pengembangan aplikasi ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Pendekatan ini memungkinkan iterasi cepat dan kolaborasi intens antara pengembang dan pengguna, sehingga kebutuhan lapangan dapat terakomodasi sejak tahap awal. RAD mempercepat pembuatan sistem sekaligus memastikan fitur yang dihasilkan sesuai kebutuhan pengguna.
Validasi fungsional dilakukan dengan metode blackbox, yang berfokus pada pengujian fungsi sistem tanpa memeriksa kode secara langsung. Untuk menilai kenyamanan dan kelayakan penggunaan, digunakan System Usability Scale (SUS), metode standar yang mengukur tingkat usability dari perspektif pengguna akhir (Brooke, 1996).
Hasil dan Manfaat Sistem Informasi
Hasil dari pengembangan ini adalah sebuah aplikasi berbasis web yang memudahkan pengguna di daerah terpencil untuk mengelola data pendidikan secara mandiri, akurat, dan mudah diakses. Sistem ini mendukung proses pelaporan digital, memantau perkembangan kemampuan dasar siswa, serta mendokumentasikan kegiatan perencanaan dan pelaksanaan program pendidikan.
Dengan adanya sistem informasi ini, evaluasi dan perencanaan pendidikan di wilayah terpencil dapat dilakukan lebih terstruktur dan berkelanjutan. Inovasi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah dengan keterbatasan infrastruktur.
[BACA JUGA: Inovasi Balm Herbal dari Daun Mimba untuk Perawatan Kulit Alami]
***
Penulis: Favian Hilmi Putradifa
Editor: Habibah Khaliyah
