VOKASI NEWS – Program Kelas Balita diselenggarakan oleh Mahasiswa Vokasi UNAIR di Desa Babatagung Kabupaten Lamongan, disambut antusiasme warga.
Warga Desa Babatagung, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap Program Kelas Balita yang rutin diselenggarakan setiap bulan. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Puskesmas Deket dan kader posyandu desa. Tujuan program ini adalah meningkatkan pemahaman para ibu tentang imunisasi serta pola asuh yang tepat bagi anak-anak mereka.
Dalam setiap sesi yang berlangsung di Balai Desa Babatagung pada Kamis pagi, para ibu tidak hanya mendapatkan pemeriksaan kesehatan untuk balita, tetapi juga edukasi mengenai berbagai aspek tumbuh kembang anak. Materi yang diberikan mencakup pola makan sehat, deteksi dini gangguan perkembangan, serta pentingnya imunisasi dalam mencegah penyakit.
Manfaat Program bagi Ibu dan Balita
Menurut Bu Yuni, salah satu peserta, kegiatan ini sangat membantu dalam menangani kekhawatiran seputar perawatan anak. Ia merasa lebih percaya diri dalam memantau tumbuh kembang buah hatinya, terutama karena dapat langsung berkonsultasi dengan tenaga kesehatan yang kompeten. Selain itu, sesi interaktif yang memungkinkan ibu-ibu bertanya dan berbagi pengalaman semakin menambah nilai positif dari program ini.
Bidan Koordinator Puskesmas Deket, Ibu Indra Megawati, menegaskan bahwa program ini bertujuan mempertajam wawasan dan keterampilan para ibu dalam pengasuhan balita. Pemerintah turut mendukung melalui Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk menekan angka stunting serta meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak di wilayah kerja Puskesmas Deket, termasuk Desa Babatagung.
[BACA JUGA: Insan Kampus Berkontribusi untuk Negeri: Dialog Inspiratif Dekan Vokasi UNAIR di Radio Suara Muslim]
Saat ini, lebih dari 30 ibu balita aktif mengikuti program ini. Selain memperoleh informasi berharga, mereka juga mendapat kesempatan bertukar pengalaman dengan sesama peserta. Dukungan penuh dari Pemerintah Desa Babatagung, baik dalam penyediaan fasilitas maupun pendanaan operasional, turut berkontribusi terhadap kesuksesan program. Keberhasilan ini bahkan menginspirasi desa-desa tetangga untuk mengadopsi model serupa demi meningkatkan kualitas kesehatan balita di Kecamatan Deket.
***
Penulis : Salsha Bela Firdiani
Prodi: D-III Keperawatan
Editor: Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
