VOKASI NEWS – Audit kepatuhan pajak tangguhan di rumah sakit, sebuah kajian dari mahasiswa Fakultas Vokasi UNAIR.
Audit kepatuhan terhadap pajak tangguhan adalah aspek krusial bagi entitas untuk memastikan integritas dan kepatuhan laporan keuangan. Pada Rumah Sakit “WQS”, audit ini menjadi sangat penting untuk memastikan laporan keuangan akurat, transparan, dan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Pentingnya Pajak Tangguhan
Pajak tangguhan mencerminkan perbedaan waktu pengakuan pendapatan dan beban antara laporan keuangan yang disusun berdasarkan standar akuntansi dan peraturan perpajakan. Pajak tangguhan dapat berupa aset atau kewajiban yang mempengaruhi posisi keuangan dan hasil operasional entitas. Menjaga kepatuhan dalam perhitungan pajak tangguhan sangat penting untuk memastikan laporan keuangan mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya. Hal ini membantu para pemangku kepentingan dalam membuat keputusan yang informasional dan strategis.
Penelitian Mahasiswa
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan mahasiswa, audit kepatuhan terhadap perhitungan pajak tangguhan di Rumah Sakit “WQS” menunjukkan tingkat kepatuhan yang memadai terhadap undang-undang perpajakan. Temuan ini mengindikasikan bahwa Rumah Sakit “WQS” telah menerapkan prinsip akuntansi yang benar dalam pengakuan dan pelaporan pajak tangguhan. Berikut adalah beberapa poin penting dari hasil penelitian mahasiswa:
- Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi: Rumah Sakit “WQS” telah mengikuti standar akuntansi yang berlaku dalam perhitungan dan pelaporan pajak tangguhan. Ini termasuk identifikasi dan pengakuan aset dan kewajiban pajak tangguhan yang tepat.
- Transparansi Laporan Keuangan: Laporan keuangan yang disajikan oleh Rumah Sakit “WQS” telah memenuhi kriteria transparansi dan akurasi, memungkinkan pemangku kepentingan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan rumah sakit.
- Pengelolaan Pajak yang Efektif: Implementasi prosedur dan kebijakan yang baik dalam pengelolaan pajak tangguhan menunjukkan komitmen Rumah Sakit “WQS” untuk menjaga integritas dan kepatuhan perpajakan.
Tantangan dalam Audit Pajak Tangguhan
Meskipun hasil penelitian menunjukkan kepatuhan yang memadai, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi dalam audit pajak tangguhan di Rumah Sakit “WQS”:
- Kompleksitas Peraturan Perpajakan: Peraturan perpajakan yang kompleks dan sering berubah memerlukan pemahaman mendalam dan up-to-date oleh staf keuangan.
- Keterbatasan Sumber Daya: Terbatasnya sumber daya manusia dan teknologi yang mendukung proses perhitungan dan pelaporan pajak tangguhan dapat menjadi hambatan dalam menjaga kepatuhan.
- Pengendalian Internal: Pentingnya pengendalian internal yang kuat untuk memastikan bahwa perhitungan pajak tangguhan dilakukan secara akurat dan konsisten.
Audit kepatuhan terhadap pajak tangguhan di Rumah Sakit “WQS” telah menunjukkan bahwa rumah sakit ini memiliki sistem dan prosedur yang efektif. Efektif dalam perhitungan dan pelaporan pajak tangguhan. Kepatuhan ini memastikan bahwa Rumah Sakit “WQS” mematuhi undang-undang perpajakan yang berlaku.
BACA JUGA: Pengaruh Pemberian Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi
***
Penulis: Rena Indah Trilaksono
Editor: Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR