Kepatuhan Antenatal Care (ANC) dan Pola Makan Yang Sehat Pada Ibu Hamil di Puskesmas Cerme

VOKASI NEWS – Antenatal care (ANC) yang optimal menjadi perhatian khusus dan faktor penting dalam mencegah anemia pada ibu hamil di Indonesia. 

Seperti yang diketahui, kejadian anemia pada ibu hamil di Indonesia masih tergolong tinggi. Anemia merupakan komplikasi kehamilan pada ibu hamil dimana kadar Hemoglobin berada di atas batas normal. Faktor yang dapat mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil yaitu kepatuhan ANC dan pola makan ibu selama kehamilan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan kepatuhan antenatal care dan pola makan yang sehat dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Cerme Kabupaten Gresik. 

Penelitian ini menggunakan Metode kuantitatif dengan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dimana peneliti menentukan sampel dengan menetapkan ciri  responden yaitu ibu hamil yang bersedia menjadi responden dan kooperatif.

Prevalensi Kepatuhan Antenatal Care (ANC) di Puskesmas Cerme

Dari 42 sampel didapatkan mengenai karakteristik responden menunjukkan bahwa responden hampir seluruh memiliki usia 20-35 tahun sebanyak 33 responden (78,6%). Berdasarkan pendidikan terakhir ibu hampir seluruh memiliki pendidikan terakhir SMA yaitu sebanyak 36 responden (85,7%). Berdasarkan pekerjaan ibu menunjukkan bahwa responden hampir seluruhnya menjadi Ibu rumah tangga sebanyak 33 responden (78,65). 

Sedangkan berdasarkan usia kehamilannya, responden sebagian besar usia kehamilan Trimester III sebanyak 23 responden (54,80). Hampir setengahnya responden pada Trimester II sebanyak 12 responden (28,6). Hampir setengahnya ibu hamil mengalami anemia pada kehamilannya yaitu sebanyak 32 responden (76,2%). Sedangkan sebagian kecil responden tidak mengalami anemia pada kehamilannya yaitu sebanyak 10 responden (23,8%). 

Hal ini menunjukkan sebagian besar ibu hamil yang terdapat di Puskesmas Cerme mengalami kejadian anemia selama masa kehamilannya. Sebagian besar tidak patuh terhadap Antenatal Care (ANC) sebanyak 25 responden (59,5%). Kepatuhan terhadap ANC dapat mengetahui perkembangan dan pertumbuhan janin, serta kesehatan ibu selama kehamilan. 

Manfaat Menjaga Pola Makan yang Sehat bagi Ibu Hamil

Ibu dapat mengetahui masalah kehamilan yang ada seperti terjadinya anemia, sehingga petugas kesehatan akan segera menangani secara cepat dan tepat supaya perkembangan dan pertumbuhan janin tidak terganggu. Untuk pola makan sendiri sebagian besar ibu hamil memiliki pola makan yang tidak sehat yaitu sebanyak 30 responden (71,4%). Menjaga pola makan selama masa kehamilan dapat mencegah berbagai komplikasi kehamilan seperti anemia yang banyak dimiliki oleh ibu hamil. 

Dengan menjaga pola makan yang sehat, kesehatan ibu akan terjaga sehingga memiliki kehamilan yang sehat juga. Sedangkan jika ibu hamil memiliki pola makan yang tidak  sehat, maka kesehatan ibu mudah lemah dan sering lelah, sehingga ibu akan lebih mudah terkena anemia yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.

Petugas kesehatan diharapkan dapat memberikan edukasi tentang anemia pada ibu hamil serta menambah pemberian Tablet Fe setiap ibu hamil dan memantau Hemoglobin ibu selama kehamilan, sehingga dapat mengurangi angka kejadian  anemia ibu hamil. Sedangkan bagi ibu hamil diharapkan dapat lebih sadar dalam melakukan kepatuhan ANC dan mengatur pola makan ibu yang lebih sehat sehingga dapat meningkatkan kesehatan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan ibu dan janin.

BACA JUGA: Pengaruh ROA, CAR, dan NPL terhadap Likuiditas BRI Periode 2019-2023

***

Penulis : Deby Arista Maulia

Editor: Puspa Anggun Pertiwi