VOKASI – Digital capability terhadap kinerja UMKM di Kabupaten Tuban, sebuah penelitian Mahasiswa Fakultas Vokasi UNAIR.
Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, termasuk Kabupaten Tuban. Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan bahwa terdapat 65,5 juta usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM di Indonesia. Sektor bisnis Indonesia sebagian besar terdiri dari industri-industri ini, yang mencapai 99% dari total keseluruhan (Limanseto, 2023). UMKM dapat menekan pengangguran yang belum terserap dalam dunia kerja untuk memulai bisnisnya sendiri (Fitria dkk., 2021). Literasi keuangan, inklusi keuangan, dan digital capability merupakan faktor-faktor penting yang dapat meningkatkan kinerja UMKM.
Pengelolaan Keuangan
Secara umum literasi keuangan dikenal sebagai kemampuan atau tingkat pengetahuan yang dimiliki masyarakat atau komunitas. Pengetahuan tentang pengelolaan keuangan secara efisien sesuai dengan kebutuhan dan keadaan perekonomian secara umum dikenal sebagai literasi keuangan (Septiani dan Wuryani 2020). Hasil studi mengkonfirmasi bahwa UMKM berkinerja lebih baik ketika pelaku usaha memiliki literasi keuangan yang baik. Pengusaha yang memiliki pengetahuan keuangan dapat meningkatkan dan memperluas keterampilan manajemen keuangannya. Selain itu, literasi keuangan membantu perolehan pengetahuan dan data keuangan yang diperlukan oleh pemilik usaha untuk mengelola operasionalnya dan mengoptimalkan pendapatan UMKM.
BACA JUGA: Pengaruh Pemberian Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi
Studi lain juga menunjukkan bahwa UMKM yang memiliki akses terhadap layanan keuangan komprehensif. Layanan keuangan seperti pinjaman, tabungan, dan asuransi juga memiliki kinerja yang lebih baik Aminul dkk., (2021). Dari studi terdahulu diperoleh, indikator inklusi keuangan yaitu (Putri dkk., 2022): 1) Akses keuangan, 2) Penggunaan jasa keuangan, 3) Kualitas layanan keuangan, 4) Kesejahteraan. Dari hasil pengujian data membuktikan bahwa dari keempat indikator tidak mempengaruhi kinerja UMKM.
Kemampuan Digital
Kemampuan perusahaan untuk mengelola informasi secara efisien menggunakan teknologi digital disebut sebagai “kemampuan digital (digital capability)” (Hutama dkk., 2023). Temuan terdahulu yang menyatakan digital capability mempengaruhi kinerja UMKM Chiu dan Lin (2022), Hutama dkk., (2023), Khin dan Ho (2019), Kibor (2024). Temuan menunjukkan bahwa digital capability termasuk faktor penting untuk meningkatkan kinerja UMKM. Indikator kemampuan digital meliputi (Hutama dkk., 2023): 1) Digital technology, 2) New digital opportunity, 3) Mastering in digital technology, 4) Development of products/services/innovative proces. Hal ini menunjukkan bahwa pada studi ini digital capability berpengaruh terhadap kinerja UMKM. Dengan memanfaatkan platform media sosial, marketplace online, dan website, UMKM dapat memasarkan produknya kepada lebih banyak pelanggan, termasuk pelanggan potensial di luar Kabupaten Tuban
Studi Mahasiswa
Studi mahasiswa menyatakan bahwa ukuran variabel literasi keuangan, inklusi keuangan, dan digital capability secara simultan berpengaruh terhadap kinerja UMKM. Seorang pelaku usaha perlu memiliki sikap, perilaku, dan pemahaman keuangan tertentu. Para pelaku usaha ini belum memanfaatkan layanan keuangan secara maksimal jika hanya menggunakan akses tanpa keahlian atau pemahaman sebelumnya. Selain itu, pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis, ekspansi bisnis, dan menjadikan bisnis efektif dengan memanfaat kemampuan teknologi digital pada zaman yang berkembang. Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya harus mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan literasi keuangan, inklusi keuangan, dan keterampilan digital UMKM di Kabupaten Tuban. Peningkatan literasi keuangan, inklusi keuangan, dan digital capability akan memungkinkan UMKM di Kabupaten Tuban menjadi lebih tangguh. Selain tanggun, juga lebih kompetitif serta berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.
***
Penulis : Celia Yonadya Pertiwi
Program studi : D4 Perbankan dan Keuangan
Pembimbing : Hanifiyah Yuliatul Hijriah
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
