VOKASI – Eksplorasi kreativitas UMKM kerajinan tas terunik di Surabaya.
Surabaya, sebagai salah satu kota besar di Indonesia, memiliki banyak potensi kreatif yang terus berkembang. Salah satu bidang yang menonjol adalah kerajinan tangan, khususnya dalam pembuatan tas unik yang memadukan kreativitas dan kearifan lokal. Berbagai UMKM di Surabaya telah berhasil menciptakan tas-tas yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga memiliki nilai seni tinggi. Berikut ini adalah lima UMKM dengan kerajinan tas terunik yang bisa Anda temukan di Surabaya.
Zipr Craft
Zipr Craft dikenal dengan inovasi mereka yang menggunakan bahan resleting sebagai bahan utama dalam pembuatan tas. Sejak 2009, Zipr Craft telah mencuri perhatian banyak orang dengan desain tas yang memadukan keunikan dan kepraktisan. Berbeda dari tas pada umumnya, Zipr Craft menciptakan tas-tas yang memiliki kesan modern namun tetap memiliki sentuhan seni yang kuat. Harga yang ditawarkan relatif murah mulai dari Rp 50.000. Teman-teman dapat mengunjungi Instagramnya di @zipr.id.
Dina’s Handy Craft
Dina’s Handy Craft memfokuskan diri pada tas-tas yang dibuat dari kain blacu, sebuah bahan yang dikenal ramah lingkungan. Keunikan dari produk-produk Dina’s Handy Craft terletak pada teknik sulam pita yang diterapkan pada setiap tas. Sulaman yang dikerjakan dengan penuh ketelitian ini memberikan kesan feminin dan elegan pada tas-tas yang dihasilkan. Harga dibanderol mulai dari Rp 50.000, teman-teman juga dapat mengunjungi Instagramnya di @dinahandycraft.
I See by Rika’s Craft
Jika kalian penggemar gaya kasual yang tetap stylish, tas dari I See mungkin menjadi pilihan yang tepat. Menggunakan bahan jeans washed dan kain perca, Rika’s Craft menciptakan tas dengan berbagai bentuk yang menarik dan berbeda dari yang lain. Dengan memadukan bahan-bahan yang tampaknya sederhana, mereka mampu menghasilkan produk yang sangat unik dan memiliki karakter tersendiri. Desain tas dari I See by Rika’s Craft sering kali mencerminkan gaya hidup yang dinamis dan kreatif, cocok untuk Anda yang ingin tampil beda. Harga yang ditawarkan relatif murah mulai dari Rp 50.000, teman-teman juga dapat mengunjungi akun Instagramnya di @isee_handbag.
Witrove
Witrove adalah UMKM yang mengkhususkan diri dalam pembuatan tas dari eceng gondok. Bahan alami ini diolah dan dianyam menjadi tas yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki estetika yang sangat menarik. Eceng gondok yang biasanya dianggap sebagai gulma, di tangan kreatif Ibu Wiwit berubah menjadi produk yang bernilai tinggi. Tas-tas dari Witrove tidak hanya menunjukkan keindahan anyaman tradisional, tetapi juga menawarkan daya tahan yang baik, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan produk ramah lingkungan dengan desain yang elegan. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 250.000, teman-teman juga dapat mengunjungi akun Instagramnya di @witrove_ atau Shopee witrove.
Tree Puspa Collection
Tree Puspa Collection menawarkan sesuatu yang benar-benar berbeda dengan menggunakan akar kering sebagai bahan utama dalam pembuatan tas. Proses pembuatan tas ini memerlukan keahlian khusus, karena akar-akar harus diolah dengan hati-hati untuk memastikan kekuatannya dan menghasilkan anyaman yang indah. Hasilnya adalah tas-tas yang memiliki tampilan rustic yang unik dan alami. Setiap tas dari Tree Puspa Collection adalah karya seni yang benar-benar berbeda, dengan setiap produk memiliki ciri khas yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 150.000, teman-teman juga dapat mengunjungi Instagramnya di @tree_puspa_collection.
BACA JUGA: Pengaruh Pemberian Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi
Kelima UMKM kerajinan tas ini tidak hanya menunjukkan betapa kreatifnya masyarakat Surabaya dalam mengolah bahan-bahan lokal menjadi produk bernilai tinggi, tetapi juga bagaimana mereka mampu mempertahankan warisan budaya dan tradisi melalui produk-produk inovatif. Jika kalian sedang berada di Surabaya, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi dan melihat langsung kerajinan tas unik ini. Kalian tidak hanya akan mendapatkan produk berkualitas, tetapi juga mendukung pengrajin lokal yang berkomitmen pada keahlian dan kreativitas mereka.
***
Penulis : Afifah Rizky Hanindya
Pembimbing : Dyah Puspita Srirahayu
Program Studi : D4 Kearsipan dan Informasi Digital
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR