Fakultas Vokasi UNAIR Gencarkan Literasi Keuangan Melalui Pengabdian Masyarakat

VOKASI NEWS – Gencarkan literasi keuangan melalui kegiatan pengabdian masyarakat di Pasuruan ala Civitas Akademika Fakultas Vokasi UNAIR.

Kepala Desa Suwayuwo menggelar Pelatihan Optimalisasi Pengelolaan Keuangan BUMDes dan Penguatan Literasi Keuangan. Dalam rangka meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, kepala desa bekerja sama dengan Fakultas Vokasi UNAIR.

Bertempat di Balai Desa Suwayuwo, kegiatan pelatihan itu dihadiri oleh puluhan peserta. Seluruh perangkat desa dan para dosen D-IV Perbankan dan Keuangan Vokasi UNAIR hadir pula mengikuti kegiatan. Turut hadir sekaligus memberi sambutan, Camat Sukorejo, Yudianto., SH., MM. Dalam sambutannya, Yudianto mendukung penuh kegiatan yang bermanfaat tersebut.

“Sudah mulai banyak objek wisata di Kecamatan Sukorejo yang perlu dikembangakan dan bersinergi dengan BUMDes, salah satunya adalah BUMDes Suwayuwo dengan Kepala Desa Abdul Mujib yang juga hadir bersama seluruh perangkat pada kegiatan pelatihan ini,” ungkap Yudianto. 

Sementara, Hanif Fadhlillah, SA., M.SEI. sebagai pemateri pertama sekaligus ketua pelaksana pengabdian masyarakat, memaparkan tentang pentingnya perhitungan dalam mempersiapkan sebuah Badan Usaha Milik Desa yang profit dan berkelanjutan untuk membangun Desa Suwayuwo. 

“Optimalisasi pengelolaan keuangan BUMDes merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat desa melalui pemahaman akan penguatan literasi keuangan merupakan langkah penting untuk mewujudkan BUMDes yang mandiri dan berdaya saing,” ujar Hanif. 

Hanif berserta tim telah melakukan survei sebelum kegiatan ini bersama kepala Desa Suwayuwo. Dari hasil survei, diketahui bahwa ada beberapa unit usaha milik BUMDes Suwayuwo yang perlu dikembangakan. Unit usaha yang perlu dikembangkan antara lain pengairian sawah, bank sampah, dan lapangan sepak bola. Ada pula lapangan motor cross, dan food court.

Praktik Menyusun Laporan Pengelolaan Keuangan

Dalam kesempatan ini, para peserta mendapatkan materi dan praktik langsung mengenai laporan pengelolaan keuangan pada unit badan usaha serta teknik-teknik mulai dari pentingnya :

  • Perencanaan Keuangan : menyusun rencana bisnis yang komprehensif, termasuk proyeksi pendapatan dan pengeluaran, serta analisis risiko.
  • Implementasi Teknologi : Penggunaan software akuntansi dan sistem informasi manajemen keuangan dinilai sangat efektif untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan BUMDes.
  • Peningkatan Kapasitas SDM : Pelatihan bagi pengelola BUMDes dalam bidang akuntansi, manajemen keuangan, dan pemasaran menjadi salah satu fokus utama untuk meningkatkan kualitas pengelolaan BUMDes.
  • Kemitraan dengan Lembaga Keuangan: Artikel ini juga membahas pentingnya membangun kemitraan dengan lembaga keuangan untuk mendapatkan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau.

Langkah Konkrit Pengelolaan Keuangan

Diharapkan melalui program ini, masyarakat Desa Suwayuwo dapat menerapkan pengetahuan yang didapat untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik. Pengabdian masyarakat semacam ini menjadi langkah konkrit dalam meningkatkan pengelolaan keuangan. Khususnya, pengelolaan keuangan badan usaha milik desa dan kemandirian warga setempat. 

BACA JUGA: Pelatihan Implementasi Pemasaran Digital Optimalisasi Nilai Produk UMKM Aisyiyah Rungkut Surabaya

Selanjutnya Universitas Airlangga bersama pemerintah Desa Suwayuwo berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

***

Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR