Formula Minyak Peppermint dan Zaitun untuk Atasi Rambut Rontok

Formula Minyak Rambut PEO dan EVOO - rima azimah

Rambut rontok secara konvensional merupakan masalah yang disebabkan oleh genetik, hormonal, nutrisi, lingkungan, pengobatan, hingga kondisi penyakit tertentu. Sementara dalam sudut pandang Traditional Chinese Medicine (TCM) kerontokan rambut disebabkan oleh kurangnya nutrisi dan kekeringan pada folikel rambut akibat tidak teraturnya aliran darah (xue) dan esensi (jing) yang erat kaitannya dengan organ ginjal (shen) dan hati (gan). Diagnosa kerontokan rambut dalam TCM dikelompokkan menjadi 3 berdasarkan Diferensiasi Sindromnya, yaitu Defisiensi Ginjal, Defisiensi Darah Hati, dan Api Hati Membara.

Survei yang telah dilakukan oleh Lembaga Jejak Pendapat pada tahun 2023, 64,7% dari total 3041 responden mengalami masalah kerontokan pada rambut dengan 37,7% diantaranya adalah kelompok usia 20-25 tahun. Di Surabaya, kejadian rambut rontok 53,3% dialami oleh perempuan di Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Formula Minyak Rambut

Untuk mengatasi masalah sindrom kerontokan rambut, mahasiswi BATTRA membuat 3 formula minyak rambut dengan konsentrasi sebagai berikut:

  1. Formula 1: 0,25 mL peppermint essential oil dan 30 mL extra virgin olive oil
  2. Formula 2: 0,5 mL peppermint essential oil dan 30 mL extra virgin olive oil
  3. Formula 3: 0,75 mL peppermint essential oil dan 30 mL extra virgin olive oil

Peppermint essential oil (PEO) dan extra virgin olive oil (EVOO) bersifat dingin dan sejuk dalam TCM. Keduanya memiliki channel tropism ke organ Hati, berfungsi meredakan panas berlebih, menutrisi darah, dan essence. Secara konvensional, PEO membantu mengurangi kerontokan rambut karena memiliki efek antioksidan dan meningkatkan pembentukan pembuluh darah di papilla dermal. sementara EVOO memilik efek photoprotection terhadap UVB, anti-fungal dengan mekanisme ganda, anti-psoriasis dan anti-apoptosis, meningkatkan elastisitas rambut secara keseluruhan dan memiliki efek dasar emmolient.

Formula 1, 2, dan 3 melalui uji pH, organoleptik, hedonik, dan patch test terlebih dahulu sebelum diaplikasikan kepada responden.

Pengaplikasian Produk

Produk F1, F2, dan F3 diuji pada mahasiswi Universitas Airlangga usia 20–25 tahun yang mengalami kerontokan rambut berat (>12 helai) berdasarkan hasil hair pull test dan diagnosis sindrom kerontokan rambut menurut TCM. Produk diaplikasikan setiap 2 hari sekali sebanyak 10 kali pemakaian, lalu hasilnya dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif tanpa perlakuan.

Formula Minyak Rambut Berbahan Dasar Peppermint Essential Oil dan Extra Virgin Olive Oil Sebagai Produk Alternatif Penanganan Sindrom Rambut Rontok

Hasil uji membuktikan bahwa produk F1, F2, F3 aman digunakan, terlihat dari hasil uji patch test, dimana tidak ada responden yang mengalami reaksi seperti eritema, edema, pruritus, dan/atau reaksi lainnya.

Selanjutnya, uji statistik dilakukan untuk melihat signifikasi penurunan kerontokan rambut sebelum dan sesudah penggunaan produk. Hasil didapatkan bahwa pada kategori positif berat menunjukkan bahwa kelompok F1 dengan kontrol memiliki nilai p = .728 (tidak signifikan); kelompok F2 dengan kontrol memiliki nilai p = .014 (signifikan); kelompok F3 dengan kontrol memiliki nilai p = .000 (signifikan).Dengan demikian, formula minyak rambut berbahan dasar peppermint essential oil dan extra virgin olive oil dapat digunakan sebagai produk alternatif penanganan sindrom rambut rontok.

Penulis: Rima Azimah