VOKASI – Gambaran tingkat kecemasan dalam menghadapi tugas akhir, sebuah artikel dari Mahasiswa Vokasi UNAIR.
Penyelesaian tugas akhir sangat berpengaruh terhadap masalah mental emosional mereka, sehingga ada kecenderungan menunda-nunda penyelesaian tugas akhir,dan ini selalu terhubung dengan masalah cemas yang dialami (Khusthanul Rozak, 2017). Kecemasan merupakan salah satu bentuk ketakutan yang muncul akibat antisipasi terhadap potensi bahaya. Berfungsi sebagai sinyal untuk membantu individu menghadapi ancaman tersebut (Yunere dalam Wini Amalia, Hadi Abdilah, 2023).
Menurut Imandiri et al., (2017), rata-rata state anxiety inventory untuk 100 mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah tugas akhir ialah 53.03. Standar kesalahan sebesar 10.44. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai rerata berada pada kategori cukup cemas. Ada 9 dari 100 orang tidak mengalami kecemasan. Sisanya, yakni 19% mengalami sedikit cemas. Ada sebanyak 56% orang mengalami kecemasan yang cukup. Terakhir, ada 16% mengalami kecemasan sangat tinggi.
Mahasiswa dengan Kepribadian Neuroticism
Mahasiswa yang memiliki kepribadian Neuroticism cenderung lebih rentan untuk mengalami kecemasan. Hal ini dikarenakan banyaknya tantangan dan tekanan yang dialami mahasiswa sehingga memunculkan efek negatif. Efek negatif seperti ketakutan, kesedihan, malu, marah, rasa bersalah, kesal dan kurang efektif dalam mengatasi stress (Wati & Subroto, 2023). Selain itu faktor yang dapat mempengaruhi kecemasan mahasiswa dalam menghadapi tugas akhir yaitu keyakinan diri dan pengetahuan tentang konsep dan metode penelitian (Hidayati, 2022).
Tingkat kecemasan yang Dialami Mahasiswa
Mahasiswa Vokasi UNAIR ada yang melakukan penelitian tingkat tingkat stres mahasiswa dalam menghadapi tugas akhir. Penelitian dilakukan Februari-Mei 2024 di prodi D3 Keperawaatan Universitas Airlangga dengan menggunakan teknik convinience sampling. Populasi pada penelitian ini yaitu mahasiswa semester 6 D3 Keperawatan Universitas Airlangga sebanyak 73 responden. Pengumpulan data menggunakan kueesioner Zung Self-rating Anxiety Scale (ZSAS ) melalui media gform. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mengalami kecemasan ringan sebanyak 52 responden (71,2%) dan tidak satupun mahasiswa mengalami kecemasan panik.
BACA JUGA: Pengaruh Pemberian Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi
Kesimpulan pada penelitian mahasiswa adalah sebagian besar mahasiswa dalam kategori kecemasan ringan. Kecemasan ini dapat diatasi dengan manajemen waktu yang baik. Manajemen waktu bagi mahasiswa saat menyusun tugas akhir dapat dilakukan dengan cara melakukan konsultasi minimal 2 kali dalam semingu, mencatat daftar revisi dari dosen pembimbing, mengerjakan revisian dalam 24 jam dan memperbanyak pencarian jurnal.
***
Penulis : Shofiatun Kholilah
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR