Hipertensi: Penyebab, Dampak, dan Pengobatan dengan Nutrisi Kue Busa Kacang Hijau

VOKASI NEWS – Penyebab, dampak, dan pengobatan dengan nutrisi kue basa kacang hijau untuk penyakit hipertensi.

Pengertian dan Penyebab Hipertensi

Hipertensi adalah kondisi peningkatan tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg, yang terdeteksi dua kali dalam kondisi tenang (Zahrani AS, dkk, 2023). Pola hidup tidak sehat menjadi penyebab utama hipertensi. Faktor-faktor seperti diet tinggi lemak dan garam, konsumsi alkohol, merokok, kurang aktivitas fisik, serta stres berkepanjangan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

[BACA JUGA: Inilah Daftar Pemenang Mawapres Fakultas Vokasi UNAIR 2025]

Hipertensi dikenal sebagai “silent killer” karena sering tidak menunjukkan gejala hingga menimbulkan komplikasi serius, seperti penyakit jantung dan stroke (Alkhusari, dkk, 2023). Lansia menjadi kelompok yang rentan mengalami hipertensi karena penurunan elastisitas pembuluh darah seiring bertambahnya usia.

Statistik Hipertensi di Surabaya

Surabaya mencatat angka pasien hipertensi tertinggi di Jawa Timur. Berdasarkan data Riskesdas 2018, terdapat 313.960 kasus hipertensi di kota ini. Lansia berusia 60-80 tahun mendominasi dengan angka prevalensi 69,5%. Selain itu, hipertensi lebih banyak terjadi pada wanita (36,9%) dibanding pria (31,3%).

Pengobatan Hipertensi dengan Terapi Nutrisi

Penanganan hipertensi melibatkan terapi farmakologi dengan obat-obatan dan terapi nutrisi. Salah satu metode tradisional yang menarik adalah penggunaan kue busa kacang hijau sebagai terapi nutrisi. Berdasarkan pengobatan tradisional Tiongkok (TCM), hipertensi berkaitan dengan kesehatan organ hati, ginjal, dan limpa (Shahrajabian, Sun, and Cheng, 2019). Ginjal yang melemah dapat memengaruhi fungsi hati, mengingat hubungan erat kedua organ tersebut (Maciocia, 2015).

Penelitian: Kue Busa Kacang Hijau pada Lansia Hipertensi
Desain Penelitian

Penelitian dilakukan selama dua minggu di Puskesmas Pacarkeling untuk menguji pengaruh terapi nutrisi kue busa kacang hijau terhadap tekanan darah lansia. Penelitian ini menggunakan metode true experimental dengan teknik Simple Random Sampling pada 64 subjek. Kelompok perlakuan menerima terapi kue busa kacang hijau tiga hari setiap minggu. Monitoring dilakukan pada terapi ke-3 dan pengambilan data akhir dilakukan setelah terapi selesai.

Hasil Penelitian

Kelompok perlakuan menunjukkan penurunan tekanan darah signifikan. Sebelum terapi, tekanan sistolik rata-rata adalah 146,84 mmHg dan diastolik 90,94 mmHg. Setelah terapi, rata-rata sistolik turun menjadi 134,63 mmHg dan diastolik menjadi 82,94 mmHg. Kelompok kontrol juga mengalami penurunan, namun tidak seefektif kelompok perlakuan. Hasil uji statistik Paired T-test menunjukkan nilai p = 0,000 (< 0,05), menandakan pengaruh signifikan pada kelompok perlakuan.

Kesimpulan

Penelitian membuktikan bahwa terapi nutrisi kue busa kacang hijau efektif menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi. Selain meningkatkan kesehatan, terapi ini juga dapat menjadi alternatif non-farmakologis yang terjangkau. Penemuan ini memberikan harapan baru bagi penanganan hipertensi, terutama di kalangan lansia.

***

Penulis                         : Arum Prihandini

Pembimbing                : Dwi Setiani Sumardiko, S.Kep., Ns., M.Si, dan Dr. Widati Fatmaningrum, dr., M.Kes., SpGK

Program Studi             : D4 Pengobat Tradisional

Editor                          : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR