VOKASI NEWS – Surat tagihan pajak yang tidak benar bisa diatasi dengan langkah-langkah efektif seperti ini.
Wajib Pajak tentu saja memiliki kewajiban untuk memenuhi ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Jika Wajib Pajak dinilai kurang taat atau tidak melakukan kewajiban perpajakannya, pihak Direktorat Jenderal Pajak dapat menerbitkan Surat Tagihan Pajak kepada Wajib Pajak.
Akan tetapi ada beberapa kasus adanya Surat Tagihan Pajak yang tidak benar yang diterbitkan. Dalam artikel ini, dibahas langkah-langkah yang efektif untuk menanggapi dan menyelesaikan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar.
Periksa Informasi Pajak
Langkah pertama adalah memeriksa terkait informasi pajak dengan teliti. Bandingkan Surat Tagihan Pajak yang diterima dengan catatan pajak.
Verifikasi Kepatuhan Perpajakan
Pastikan telah mematuhi semua ketentuan perpajakan yang berlaku. Periksa apakah semua laporan dan pembayaran pajak telah dilakukan sesuai dengan jadwal dan jumlah yang benar. Jika sudah yakin telah mematuhi semua ketentuan, pastikan memiliki bukti-bukti yang memadai untuk mendukung argumentasi.
Hubungi Kantor Pajak
Jika menemukan bahwa ada kesalahan dalam Surat Tagihan Pajak yang diterima, bisa menghubungi kantor pajak yang mengeluarkan surat tagihan tersebut. Bisa juga melakukan konsultasi dengan Account Representative atau petugas pajak yang bertugas dan bertanggungjawab atas kewajiban perpajakan. Account Representative atau AR pajak adalah seseorang yang ditunjuk dan ditetapkan untuk memberikan bimbingan, imbauan, konsultasi, analisis, dan pengawasan terhadap Wajib Pajak.
Ajukan Keberatan Secara Tertulis atau Melakukan Pembatalan
Jika perlu, ajukan keberatan secara tertulis. Dapat juga dengan melakukan pembatalan jika memang dirasa telah melakukan kewajiban perpajakan dengan baik dan benar sehingga tidak seharusnya diterbitkan. Tuliskan surat keberatan maupun permohonan pembatalan yang jelas dan singkat, sertakan dasar hukum yang dapat melandasi penyelesaian serta berikan bukti-bukti atau dokumen yang mendukung argumentasi.
Pantau dan Tindak Lanjuti
Setelah mengajukan keberatan, pantau perkembangan penyelesaian kasus. Pastikan untuk terus berkomunikasi dengan petugas pajak yang ditunjuk untuk menangani keberatan atau permohonan. Jangan ragu untuk menanyakan status dan jadwal penyelesaian dari waktu ke waktu.
Konsultasikan dengan Ahli Pajak atau Konsultan Pajak
Jika merasa sulit untuk menangani masalah ini sendiri atau jika keberatan atau permohonan pembatalan tidak terselesaikan dengan memuaskan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli pajak atau konsultan pajak yang dapat memberikan panduan dan bantuan yang diperlukan. Dengan melakukan konsultasi dengan ahli pajak bisa saja terdapat saran atau penyelesaian lain yang dapat diambil terkait kasus ini.
BACA JUGA: Pengaruh Pemberian Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi
Simpan Rekam Jejak Komunikasi
Penting untuk menyimpan semua rekam jejak komunikasi dengan pihak pajak, baik melalui telepon, surat, atau email. Ini akan membantu dalam memantau proses penyelesaian dan memberikan bukti jika dibutuhkan di masa depan.
***
Penulis : Daffa Rheyna Aprillia
Dosen Pembimbing : Heru Tjaraka
Program Studi : D-III Akuntansi
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR