VOKASI NEWS – Magang MSIB Mahasiswa D-IV Teknologi Veteriner Fakultas Vokasi Universitas Airlangga di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya dibentuk oleh peraturan daerah Nomor 3 tahun 2021 atas perubahan peraturan daerah Nomor 14 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah kota Surabaya. Lokasinya ada di Jalan. Pangesangan II No . 56, Pangesangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya, Jawa Timur. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) berperan besar dalam program kemandirian pangan dengan mengoptimalkan lahan melalui pelaksanaan pertanian perkotaan (Urban Farming) di berbagai wilayah di Kota Surabaya.
DKPP Mengelola Kebun Raya Mangrove
Selain bergerak di sektor yang ditugaskan dalam perda, DKPP juga mengelola aset pemerintah Kota Surabaya. Diantaranya ada UPTD kebun raya mangrove dan taman hutan raya, serta layanan Klinik Hewan Surabaya. Dalam program pendidikan dan pemberian contoh kepada masyarakat, DKPP memiliki miniagro. Adapun DKPP juga mengelola Sentra Pertanian Terpadu yang boleh dikunjungi oleh masyarakat. Sentra Pertanian Terpadu sebagai media edukasi dan percontohan bahwa di Surabaya masih bisa digalakkan kegiatan pertanian meskipun dibatasi oleh lahan yang sempit.
Menimba Ilmu tentang Teknis Budidaya Peternakan
Magang MSIB disusun bagi mahasiswa yang ingin terjun langsung dalam mengembangkan budidaya peternakan perkotaan di Kota Surabaya. Utamanya di Taman Hutan Raya Jeruk, Gununganyar, dan Lempung Kota Surabaya. Mahasiswa akan mempelajari mulai dari tahap menumbuhkan minat budidaya di lahan sempit melalui penyuluhan peternakan. Selain itu, mahasiswa juga belajar mengelola usaha dengan menguasai teknis budidaya peternakan.
BACA JUGA: Pengaruh Pemberian Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi
Kegiatan yang akan dipelajari oleh mahasiswa antara lain :
- Memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang peternakan perkotaan kepada masyarakat dan kelompok tani – ternak;
- Mempelajari teknis budidaya unggas petelur dan pedaging;
- Mempelajari teknis budidaya kambing / domba;
- Mempelajari identifikasi dan pengendalian penyakit pada ternak
Hal ini dapat memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang penyuluhan peternakan dan teknis peternakan. Mahasiswa juga dapat menerapkan ilmu dan teori yang dipelajari selama di kampus. Pada akhirnya mahasiswa dapat menganalisa permasalahan peternakan perkotaan. Mahasiswa juga belajar untuk memberikan solusi dari permasalahan peternakan perkotaan di masyarakat melalui pendampingan oleh mentor.
***
Penulis: Anggi Fatma Sari
Editor: Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR