Mahasiswa D3 Perpustakaan Mendukung Pelestarian Adat dan Budaya Surabaya Melalui Produk TA Koleksi Local Content

VOKASI NEWS – Local content menjadi media untuk mendukung pelestarian adat dan budaya Surabaya, sebuah produk dari Mahasiswa D3 Perpustakaan.

Memasuki semester akhir, mahasiswa D3 Perpustakaan didorong untuk memberikan dan meningkatkan layanan informasi. Salah satu cara yang bisa dilakukan ialah menciptakan koleksi konten lokal (local content). Tema besar yang dibahas dalam koleksi konten lokal ialah Kota Surabaya. Berkaitan dengan itu, mahasiswa pun menggali informasi berbagai macam sektor yang dibutuhkan oleh masyarakat. Informasi yang digali berkaitan dengan sosial, politik, ekonomi, dan budaya masyarakat Surabaya.

Kampung Peneleh sebagai Fokus Kajian Mahasiswa

Tidak hanya laporan hasil, mahasiswa juga menciptakan produk seperti direktori, video profil, dan storytelling. Salah seorang mahasiswa ada yang berfokus di Kampung Peneleh. Kampung tersebut kental dengan aspek historis yang sarat akan kisah perjuangan, dan pergerakan arek-arek Suroboyo. Adapun di kampung tersebut juga terdapat peninggalan sejarah berupa prasasti. Banyak julukan yang dilabelkan pada Peneleh. Diantaranya ialah julukan sebagai kampung tertua, kampung wisata sejarah, kampung kelahiran soekarno, dan kampung 1000 makam.

Produk Mahasiswa D3 Perpustakaan UNAIR

Berfokus pada julukan ‘Kampung 1000 makam’, mahasiswa D3 Perpustakaan memutuskan untuk mengambil topik makam Peneleh sebagai wisata cagar budaya. Makam di Peneleh kerap dikunjungi oleh wisatawan untuk menjadi objek penelitian. Berkaitan dengan hal itu, mahasiswa menghasilkan produk berupa video koleksi local content.

BACA JUGA: Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi

Mahasiswa memilih produk storytelling sebagai media promosi yang cocok dalam pengemasan informasi sejarah menyesuaikan dengan minat masyarakat saat ini yang condong menyukai visualisasi informasi dalam bentuk film maupun video. Storytelling juga jauh lebih mudah untuk diterima dan diserap oleh berbagai macam usia. Produk ini nantinya diharapkan mampu menjadi salah satu sumber informasi yang mengedukasi tentang pelestarian sejarah, adat dan budaya lokal Surabaya. Arek-arek Suroboyo sebagai sasaran utama diharapkan mampu menerima dan menerapkan nilai moral yang terkandung dalam video.

***

Penulis: Annisaa Dwi Damayanti

Editor: Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR