VOKASI NEWS – Transformasi digital berhasil diterapkan di Perpustakaan SMAN 1 Waru berkat kontribusi dari Mahasiswa D3 Perpustakaan UNAIR.
Dalam era digital yang terus berkembang, perpustakaan sebagai pusat pengetahuan tidak boleh tertinggal. Langkah berani menuju transformasi digital di perpustakaan dilakukan oleh Iqbal, mahasiswa D3 Perpustakaan Universitas Airlangga (UNAIR). Iqbal berkontribusi dalam membawa perubahan signifikan dalam manajemen dan layanan perpustakaan sekolah. Iqbal magang di perpustakaan sekolah sejak tanggal 15 Januari hingga 6 Mei 2024.
Inovasi yang Diterapkan
Iqbal datang dengan program penerapan aplikasi manajemen perpustakaan berbasis Slims 9 dan absensi online berbasis Google Form dengan akses QR. Kedua program tersebut didiskusikan dan disetujui oleh Evitadyan selaku Kepala Perpustakaan. Program tersebut juga disetujui oleh Riris selaku staf perpustakaan. Mulanya, implementasi program ini menghadapi kendala besar. Adapun kendala yang dihadapi ialah tidak adanya jaringan WiFi di perpustakaan.
Tantangan dan Solusi
Dengan dedikasi dan semangat juang, Iqbal berhasil mengatasi tantangan yang dihadapi. Menggunakan perangkat mobile dan jaringan seluler, Iqbal menerapkan Slims 9 yang memungkinkan pengelolaan koleksi buku dan layanan peminjaman secara digital. Sistem ini mengoptimalkan pengelolaan data buku. Selain itu, sistem tersebut membuat katalog lebih terstruktur, dan mempermudah proses sirkulasi buku. Slims 9 juga memiliki antarmuka yang ramah pengguna, sehingga staf perpustakaan dapat dengan mudah mempelajari dan mengoperasikan sistem baru ini.
Sistem absensi online berbasis Google Form yang diakses melalui QR code menggantikan metode absensi manual. Dengan ini, pencatatan kehadiran siswa menjadi lebih cepat, akurat, dan efisien. Pelatihan dan sosialisasi kepada staf perpustakaan dan siswa memastikan bahwa semua pihak dapat menggunakan sistem baru ini dengan efektif. Pelatihan dilakukan dalam bentuk workshop dan sesi tanya jawab untuk mengatasi berbagai kendala teknis yang mungkin muncul.
Hasil dan Dampak Positif
Hasil dari transformasi ini sangat positif. Pengelolaan koleksi buku menjadi lebih rapi dan terstruktur, sementara absensi siswa menjadi lebih cepat dan akurat. Staf perpustakaan merasakan peningkatan efisiensi dalam pekerjaan sehari-hari mereka. Siswa pun dapat mengakses layanan perpustakaan dengan lebih mudah dan cepat, mempermudah dalam kegiatan absensi dan tidak perlu mengantri lagi untuk absensi.
Transformasi digital di perpustakaan SMAN 1 Waru merupakan langkah penting menuju masa depan perpustakaan yang lebih modern dan efisien. Iqbal berharap bahwa kendala jaringan internet tidak menjadi penghalang untuk melangkah ke era perpustakaan digital. Dengan kreativitas dan dedikasi, perpustakaan dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Iqbal juga berharap bahwa inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi perpustakaan sekolah lain yang menghadapi kendala serupa. Ia percaya bahwa dengan komitmen dan kerja keras, setiap perpustakaan dapat mengadopsi teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan mereka. Transformasi ini tidak hanya mengubah cara perpustakaan beroperasi, tetapi juga meningkatkan minat siswa terhadap membaca dan belajar, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
Dengan demikian, langkah kecil yang diambil Iqbal selama program magangnya di SMAN 1 Waru menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju perpustakaan masa depan yang lebih canggih dan responsif terhadap kebutuhan pengguna. Perubahan ini menunjukkan bahwa perpustakaan, meskipun institusi tradisional, dapat beradaptasi dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman.
***
Penulis: Iqbal Kamal Zaki
Editor: Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR