VOKASI UNAIR

Memanfaatkan Potensi Ekonomi: Strategi Recovery di Indonesia

Ilustrasi ekonomi/canva

VOKASI NEWS – Memanfaatkan potensi ekonomi sebagai strategi recovery di Indonesia.

Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Oleh karena itu, Indonesia memiliki banyak potensi ekonomi yang dapat dimanfaatkan. Mulai dari desa hingga kota, dari dataran tinggi hingga dataran rendah. Semua kekayaan alam yang tersedia memiliki potensi ekonomi yang dapat dieksploitasi. Akan tetapi, potensi ekonomi Indonesia mengalami ketidakstabilan dan penurunan sebagai akibat dari pandemi COVID-19. Perekonomian global, termasuk Indonesia, telah sangat terpengaruh oleh pandemi COVID-19. Interaksi jual-beli di pasar telah diubah oleh banyak perubahan besar dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

Perekonomian Indonesia telah mengalami penurunan yang cukup menakutkan secara keseluruhan, meskipun beberapa industri mengalami keterpurukan yang sangat dalam, dan beberapa lainnya mendapat keuntungan dari bencana tersebut. Akibatnya, pemerintah Indonesia mempersiapkan rencana pemulihan pasca pandemi dengan memanfaatkan kekuatan ekonominya. seperti potensi ekonomi digital, perdagangan, pariwisata, dan pertanian. Pemerintah telah membuat keputusan yang tepat untuk menetapkan strategi pemulihan potensi ekonomi, tetapi tinggal bagaimana strategi ini diterapkan. Akan tetapi, dalam menjalankannya, pemerintah harus tetap memperhatikan tingkat kesehatan masyarakatnya karena kondisi COVID-19 masih belum stabil. Disarankan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan yang dibuat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan semua orang.

Strategi Terhadap Potensi Ekonomi

Berikut adalah beberapa strategi yang akan dilakukan pemerintah terhadap potensi ekonomi Indonesia saat ini. Pertama, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang luar biasa, tetapi kemajuan ini belum didukung oleh regulasi yang cukup, terutama yang berkaitan dengan perlindungan data pribadi. Namun, Indonesia tidak memiliki regulasi data pribadi yang komprehensif seperti negara lain. Selama ini, masyarakat percaya bahwa undang-undang yang berkaitan dengan masalah ini masih bersifat sektoral dan kurang kuat.

Ini karena fakta bahwa kejahatan seperti kebocoran data dan kejahatan lainnya sering terjadi, dan masyarakat percaya bahwa undang-undang yang ada saat ini tidak dapat memberikan perlindungan yang optimal dan efisien terhadap data pribadi.

Kedua, setelah pertambangan, mungkin pariwisata akan menjadi sumber pendapatan utama negara. Karena pariwisata bergantung pada inovasi masyarakat dan kekayaan alam yang terus berkembang. Diharapkan bahwa strategi pembangunan pariwisata akan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan pembangunan. Karena pulau-pulau ini pada umumnya memiliki sumber daya alam, elemen lingkungan, dan budaya yang unik. Menurut masyarakat pengembangan wisata ini memiliki karakter unik karena akan menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik pengunjung dan turis, membantu menstabilkan ekonomi negara.

BACA JUGA: Pengaruh Pemberian Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi

Ketiga, dari berbagai faktor yang dibahas di bawah ini, sektor pertanian adalah salah satu yang paling mungkin. Karena, dari sudut pandang urgensi, pertanian adalah sektor yang akan sangat penting untuk meningkatkan ketahanan pangan selama krisis ekonomi. Ini adalah masalah bertahan hidup dan asupan gizi masyarakat. Akibatnya, pemerintah melakukan banyak upaya untuk menjaga potensi ekonomi pertanian tetap berjalan.

***

Penulis : Aprillia Dwi Arina Putri

Pembimbing : Yanuar Nugroho

Program Studi : D-III Akuntansi Fakultas Vokasi

Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!