VOKASI – Mempelajari dunia anjing pelacak saat sedang magang bersama drh. Endang Arianti.
Mahasiswa D3 Paramedik Veteriner melaksanakan magang di klinik hewan Grand Vet Care selama 2 minggu. Sehubungan dengan dilaksanakannya magang, drh. Endang Arianti Wahyuni selaku pemilik klinik hewan Grand Vet Care menerima kedatangan mahasiswa tersebut. Menurut dosen pembimbing magang Dr. Gandul Atik Yuliani, drh., M. Kes mengatakan bahwa kegiatan magang ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa di klinik hewan. Selain itu magang dapat memberi kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mempraktikkan langsung teori selama di perkuliahan maupun di lapangan. Dr. Gandul juga mengatakan bahwa magang dapat menjadi sarana untuk menempatkan hubungan kerjasama antar perguruan tinggi dan instansi terkait. Dengan mengikuti berbagai kegiatan ini para mahasiswa dapat mengetahui kegiatan apa saja yang dilaksanakan di klinik hewan dan dapat menerapkan ilmu yang sudah diberikan.
Mempelajari Dunia Anjing Pelacak
Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan fisik hewan yang diikuti oleh Mahasiswa D3 Paramedik Veteriner dilaksanakan di Unit Anjing Pelacak Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I pada tanggal 04 Februari 2024 dengan drh. Endang Arianti Wahyuni selaku pemilik klinik hewan Grand Vet Care mendampingi mahasiswa untuk melakukan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan anjing di tempat tersebut terdapat sebanyak 10 ekor anjing dan dalam melakukan pemeriksaan ini juga didampingi oleh petugas dari Unit Anjing Pelacak.
BACA JUGA: Pengaruh Pemberian Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi
Pemeriksaan fisik hewan adalah proses sistematis yang dilakukan oleh dokter hewan atau petugas kesehatan hewan untuk mengevaluasi kondisi keseluruhan hewan secara fisik. Tujuan utamanya adalah untuk mendeteksi gangguan kesehatan atau kondisi abnormal yang mungkin mempengaruhi kesejahteraan atau kesehatan hewan tersebut. Pelaksanaan pemeriksaan fisik untuk melakukan pengecekan rutin kondisi kesehatan anjing pelacak. Kemudian mahasiswa diberikan penjelasan dan praktik terlebih dahulu oleh dokter hewan. Setelah mahasiswa telah memahami alur pemeriksaan hewan, selanjutnya dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan hewan ini meliputi penimbangan berat badan, frekuensi nafas, frekuensi pulsus, suhu tubuh, dan pemeriksaan fisik dari kepala hingga bagian ekor. Setelah melakukan pemeriksaan fisik, para mahasiswa membantu dokter hewan untuk melakukan pemberian terapi pengobatan ketika ada anjing yang mengalami keluhan sakit.
***
Penulis : Nadia Utami Ratna Widyarini
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR