Menciptakan Keunggulan Kompetitif dalam Industri Perhotelan: Strategi Bisnis dan Manajemen Keuangan

VOKASI NEWS – Ciptakan keunggulan kompetitif pada dunia industri perhotelan dengan menerapkan strategi bisnis dan manajemen keuangan yang tepat.

Di era globalisasi saat ini, persaingan perekonomian dunia semakin ketat, terutama bagi negara-negara maju dan berkembang yang berlomba-lomba meningkatkan perekonomiannya. Industri perhotelan merupakan industri yang terus berkembang, tidak hanya berfokus pada penyediaan akomodasi namun juga memberikan beragam layanan dan pengalaman kepada pelanggan. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana hotel, sebagai pelaku bisnis di industri perhotelan, mengelola strategi bisnisnya untuk mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar yang semakin kompleks.

Fokus pada Strategi Bisnis untuk Mencapai Keuntungan dan Profitabilitas

Tujuan utama setiap bisnis, termasuk hotel, harus mendapatkan keuntungan dari produk dan layanan yang disediakannya. Persaingan yang ketat mendorong hotel untuk fokus tidak hanya pada inovasi produk tetapi juga pada efisiensi operasional dan kualitas layanan. Pendapatan perusahaan dihasilkan oleh aktivitas penjualan, yang menjadi tolak ukur kinerja keuangan perusahaan. Dalam industri perhotelan, pendapatan penjualan hotel dapat berasal dari berbagai macam sumber daya. Sumber daya, seperti penjualan kamar, makanan dan minuman di restoran hotel, layanan spa, dan banyak tambahan lainnya. Untuk memastikan pengelolaan pendapatan ini efektif, hotel memerlukan departemen keuangan yang tidak hanya bertanggung jawab mencatat transaksi tetapi juga menyediakan laporan keuangan yang akurat sebagai dasar pengambilan keputusan manajemen.

Sistem Penjualan dan Pembayaran di Industri Perhotelan

Penjualan hotel dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Meskipun transaksi tunai lebih disukai karena likuiditasnya yang tinggi dan ketersediaannya yang cepat. Kenyataannya banyak nasabah yang lebih memilih membayar secara kredit. Dalam konteks ini, kredit perdagangan mengacu pada penjualan yang dapat dibayar oleh pelanggan dalam jangka waktu tertentu setelah layanan atau produk disediakan. Hotel menawarkan berbagai opsi pembayaran kepada pelanggan, termasuk instrumen kertas seperti uang tunai, kredit. kartu, kartu debit dan pembayaran elektronik seperti cryptocurrency dan QRIS (Kode Respon Cepat Standar Indonesia). Respon industri terhadap perkembangan teknologi pembayaran yang semakin maju sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan lebih mudah dan cepat.

Pengelolaan Piutang Pelanggan dan Pengendalian Internal

Penerapan piutang Sistem di hotel penting karena memberikan fleksibilitas pembayaran kepada pelanggan. Piutang usaha mengacu pada saldo yang tercipta ketika hotel memberikan kredit kepada pelanggannya. Namun, risiko yang terkait dengan piutang tidak boleh diabaikan, seperti piutang yang tidak tertagih karena pelanggan tidak mampu atau tidak mau membayar tepat waktu. Manajemen piutang yang efektif memerlukan pengendalian internal yang baik. Pengendalian internal adalah serangkaian prosedur dan kebijakan yang dirancang untuk melindungi aset perusahaan, memastikan akurasi data keuangan, dan mempromosikan efisiensi operasional. Dengan menerapkan pengendalian internal yang kuat. Dengan demikian hotel dapat mengelola risiko yang terkait dengan piutang, seperti pembayaran terlambat atau piutang yang tidak tertagih.

Perkembangan Teknologi dalam Industri Hotel

Perkembangan teknologi memberikan dampak signifikan terhadap operasional hotel, termasuk dalam cara-cara pembayaran yang ditawarkan dan eksposur hotel melalui media sosial. Media sosial menjadi platform yang efektif bagi hotel untuk memperluas jangkauan pemasaran, menarik minat calon tamu dengan menampilkan penawaran dan pengalaman unik yang ditawarkan. Selain itu, perkembangan teknologi juga mempengaruhi berbagai cara pembayaran yang dapat dilakukan oleh pelanggan. Hal ini termasuk penggunaan mata uang digital dan berbagai aplikasi pembayaran. Hal ini memungkinkan hotel untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan dan preferensi pembayaran dari tamu-tamu, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.

Kesimpulan yang Dapat Diambil

Industri hotel adalah bagian integral dari sektor pariwisata yang terus berkembang. Menghadapi persaingan yang semakin ketat, hotel harus mempunyai strategi bisnis yang tepat untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya. Hal ini mencakup pengelolaan pendapatan yang efektif, penerapan sistem pembayaran yang fleksibel, pengelolaan piutang yang baik, dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan visibilitas dan efisiensi operasional. Dengan menggabungkan elemen-elemen ini secara holistik, hotel tidak hanya dapat bertahan di pasar yang kompetitif. Namun, juga berkembang dan memberikan pengalaman yang memuaskan kepada para tamu. Dengan cara ini, hotel dapat berperan aktif dalam meningkatkan perekonomian negara melalui kontribusinya pada sektor pariwisata yang berkelanjutan dan inovatif.

BACA JUGA : Peran IGRA dalam Deteksi Tuberkulosis pada Pasien Suspek TB Paru di Laboratorium Klinik Diagnostik Kabupaten Situbondo

***

Nama Penulis : Valui Probe Hardenne Setyawan

Nama Pembimbing : Wahyu Firmandani

Editor : Maulidatus Solihah