VOKASI NEWS – Pemberian ASI eksklusif merupakan keputusan penting yang tidak hanya memberi manfaat kesehatan langsung bagi bayi, tetapi juga berdampak jauh ke depan bagi keluarga dan negara. ASI mengandung zat gizi dan antibodi yang esensial untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi seperti infeksi saluran pencernaan, pernafasan, dan telinga. Selain itu, ASI juga dapat mengurangi risiko penyakit non-infeksi seperti alergi, obesitas, asma, dan eksim, serta membantu meningkatkan IQ dan EQ anak (Kemenkes RI, 2020).
Manfaat ASI Eksklusif Bagi Ibu dan Keluarga
Bagi ibu, ASI eksklusif mempercepat pemulihan pasca persalinan, memperkuat hubungan emosional dengan bayi, dan menurunkan risiko kanker payudara dan rahim (Kemenkes RI, 2021a). Kebutuhan ASI yang diberikan hingga usia lebih dari 6 bulan dapat mengurangi risiko stunting pada bayi dan meningkatkan kemampuan kognitif mereka, serta mengurangi risiko obesitas dan penyakit tidak menular di kemudian hari. Namun, keberhasilan pemberian ASI eksklusif sangat dipengaruhi oleh dukungan keluarga. Dukungan ini dapat berupa dukungan informasional, penghargaan, instrumental, dan emosional (Friedman, 2010), yang berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi ibu. Berbagai bentuk dukungan keluarga dapat diberikan, seperti:
- Dukungan Informasional: Memberikan informasi tentang manfaat ASI dan cara menyusui yang benar.
- Dukungan Penghargaan: Memberikan pujian dan penghargaan kepada ibu atas usahanya dalam memberikan ASI Eksklusif.
- Dukungan Instrumental: Membantu ibu dalam mengurus rumah tangga dan merawat bayi agar ibu dapat fokus menyusui.
- Dukungan Emosional: Memberikan semangat, motivasi, dan dorongan kepada ibu agar tetap semangat menyusui.
Tantangan dan Dukungan Keluarga
Meskipun Indonesia mencatat peningkatan cakupan ASI eksklusif, terdapat tantangan seperti kurangnya dukungan keluarga yang optimal. Studi di Kota Semarang menunjukkan bahwa banyak ibu tidak mendapatkan dukungan yang memadai (Sulistyowati et al., 2020). Di Kelurahan Sukorejo, misalnya, beberapa ibu tidak memberi ASI karena alasan pekerjaan atau masalah produksi ASI, menunjukkan perlunya dukungan lebih lanjut dari keluarga.
BACA JUGA: Peran IGRA dalam Deteksi Tuberkulosis pada Pasien Suspek TB Paru \
Manfaat Bagi Negara
Pemberian ASI eksklusif tidak hanya memberikan manfaat kesehatan pribadi, tetapi juga berdampak ekonomi pada keluarga dan negara. Negara akan menghemat biaya kesehatan dengan populasi yang lebih sehat dan produktif di masa mendatang (Nopria et al., 2018). Pentingnya pemahaman masyarakat tentang ASI serta peran dukungan keluarga dan tenaga kesehatan dalam mendukung ibu sangat diperlukan untuk mencapai target global pemberian ASI.
Mari Bersama Dukung Pemberian ASI Eksklusif!
Pemberian air susu Ibu adalah investasi berharga untuk masa depan anak bangsa. Pemberian kebutuhan tersebut bagi bayi dapat membantu menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Oleh karena itu, mari bersama-sama dukung pemberian ASI Eksklusif dengan langkah berikut:
- Memberikan informasi dan edukasi tentang manfaat ASI kepada ibu dan keluarga.
- Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi ibu untuk menyusui.
- Mendukung kebijakan yang mendorong pemberian ASI Eksklusif.
Dengan kerja sama semua pihak, kita dapat mewujudkan Indonesia yang bebas stunting dan memiliki generasi penerus bangsa yang gemilang.
***
Penulis: Salsabila Qotrunada
Editor: Puspa Anggun Pertiwi