VOKASI NEWS – Pengalaman PKL Mahasiswa TLM di RSUD Jombang dalam mengenal lebih dekat tentang dunia mikrobiologi.
Ekspektasi Awal vs Realita di Laboratorium Mikrobiologi
Sebelum melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL), mahasiswa Program Studi D4 Teknologi Laboratorium Medik (TLM) Fakultas Vokasi Universitas Airlangga mengira pemeriksaan mikrobiologi hanya proses sederhana. Mereka berpikir kegiatan ini hanya melibatkan penumbuhan bakteri pada media dari sampel pasien. Setelah itu, bakteri diamati di bawah mikroskop setelah proses pewarnaan. Namun, kenyataan di laboratorium rumah sakit jauh lebih kompleks. Dunia mikrobiologi memegang peran penting dalam diagnosis medis.
Pengalaman Baru dan Proses Pembelajaran di RSUD Jombang
Selama menjalani PKL di bagian mikrobiologi RSUD Jombang, mahasiswa memperoleh banyak pengalaman baru. Pengalaman ini membuka wawasan mereka tentang peran penting Tenaga Laboratorium Medis (TLM) dalam penegakan diagnosis infeksi. Sejak hari pertama, mahasiswa bertemu dengan banyak hal baru. Mereka mengenal media kultur dengan nama yang belum familiar, aroma khas laboratorium, dan peralatan yang sebelumnya hanya mereka baca di buku. Beberapa alat bahkan belum pernah mereka lihat sebelumnya. Semua pengalaman itu menumbuhkan antusiasme dan semangat belajar.
Selama beberapa minggu praktik di bagian mikrobiologi, mahasiswa mempelajari bagaimana pemeriksaan mikrobiologi menjadi komponen penting dalam membantu diagnosis infeksi. Beragam jenis sampel seperti urin, darah, sputum, luka, hingga cairan tubuh lainnya, dapat memberikan informasi diagnostik yang sangat berarti apabila diperiksa secara tepat. Prosesnya cukup panjang dan sistematis, melibatkan tahap-tahap seperti pengambilan sampel, inokulasi ke media kultur, inkubasi, hingga identifikasi mikroorganisme menggunakan berbagai metode. Di antaranya adalah pewarnaan bakteri (Gram, BTA, dan Neisser), uji katalase, koagulase, oksidase, serta uji sensitivitas antibiotik.
Salah satu pengalaman menarik dialami ketika mahasiswa menangani sampel urin dari pasien dengan dugaan infeksi saluran kemih. Setelah diinokulasi ke media MacConkey dan diinkubasi semalam, koloni berwarna merah muda mulai tampak pada media. Hal ini mengindikasikan kemungkinan keberadaan Escherichia coli atau bakteri Gram-negatif lainnya. Selanjutnya, mahasiswa melakukan pewarnaan Gram, pengamatan mikroskopis, dan uji antibiotik secara semi otomatis menggunakan alat VITEK-2 untuk menentukan jenis bakteri serta antibiotik yang sesuai.
[BACA JUGA: Pengalaman PKL Mahasiswa D4 TLM Unair di RSUD dr. Iskak Tulungagung: Transformasi Ilmu Menjadi Praktik]
Pembelajaran tentang Dunia Kerja dan Tanggung Jawab Profesi
Dari pengalaman ini, para mahasiswa merasakan secara langsung bagaimana dunia kerja di laboratorium bersifat nyata, dinamis, dan penuh tanggung jawab. Setiap hasil pemeriksaan laboratorium bukan hanya angka atau data semata, melainkan menjadi dasar penting bagi dokter dalam pengambilan keputusan pengobatan. Di balik mikroskop dan media kultur, tenaga laboratorium medis turut andil dalam proses penyembuhan pasien.
Sebagai penutup, para mahasiswa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pembimbing dan analis di RSUD Jombang atas bimbingan dan kesabaran mereka selama PKL berlangsung. Pengalaman ini memberikan pemahaman baru bahwa mikrobiologi bukan sekadar teori atau praktikum di kelas, melainkan sebuah bidang penting yang memiliki peran besar dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Di balik satu koloni kecil bakteri, tersimpan tanggung jawab besar dari seorang Tenaga Laboratorium Medis dalam menyelamatkan nyawa pasien.
***
Penulis: Izzati Athiyatul Aziz
Editor: Fatikah Rachmadianty