VOKASI NEWS – Perilaku tidak aman pekerja di ketinggian yang berbahaya.
Bekerja di ketinggian merupakan salah satu kegiatan paling berisiko dalam sektor konstruksi. Tingginya potensi bahaya yang mengintai. Mulai dari jatuh hingga terkena benda jatuh, menjadikan pekerjaan ini memerlukan perhatian khusus terhadap keselamatan. Meskipun protokol keselamatan dan alat pelindung diri (APD) sudah ditetapkan, kecelakaan kerja akibat perilaku tidak aman tetap saja sering terjadi. Perilaku tidak aman tersebut tidak hanya membahayakan pekerja yang bersangkutan, tetapi juga rekan kerja di sekitarnya.
Human Error
Perilaku tidak aman yang dilakukan oleh pekerja terjadi akibat adanya human error. Human error merupakan kesalahan atau kegagalan dalam perilaku manusia yang dapat menyebabkan konsekuensi negatif atau kejadian yang tidak diinginkan. Human error terjadi akibat adanya faktor keterampilan, pengetahuan, dan peraturan. Ketiga faktor tersebut memiliki pengaruh yang besar dan sangat berhubungan dengan perilaku tidak aman yang dilakukan oleh pekerja di ketinggian. Hal ini dikarenakan banyak pekerja mungkin tidak memiliki pelatihan yang memadai tentang prosedur keselamatan yang benar saat bekerja di ketinggian. Tanpa pengetahuan yang tepat, mereka lebih cenderung membuat kesalahan yang dapat mengakibatkan kecelakaan. Selain itu, beberapa pekerja mungkin masih meremehkan risiko yang terkait dengan pekerjaan di ketinggian atau merasa terlalu percaya diri dengan kemampuan mereka. Hal ini dapat menyebabkan pengabaian prosedur keselamatan.
BACA JUGA: Pengaruh Pemberian Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi
Pelatihan Memadai
Perilaku tidak aman dalam bekerja di ketinggian adalah masalah kompleks yang dipengaruhi oleh human error. Untuk mengurangi human error dan meningkatkan keselamatan, sangat penting bagi perusahaan untuk memberikan pelatihan yang memadai, memastikan peralatan keselamatan yang tepat digunakan, dan menciptakan budaya keselamatan yang kuat di tempat kerja. Hal ini berguna untuk memahami penyebabnya dan menerapkan strategi yang efektif guna mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman. Keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap proyek konstruksi karena setiap nyawa pekerja sangat berharga. Mari kita bekerja bersama untuk membangun masa depan yang lebih aman bagi semua pekerja di sektor konstruksi.
***
Penulis : Nabila Kartika Eka Sari
Pembimbing : Tofan Agung Eka Prasetya, S.Kep., M.KKK., Ph.D
Program Studi : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
