Meracik Strategi Promosi Kampung Wisata Arab Gapurosukolilo Gresik untuk Menggaet Wisatawan Milenial

VOKASI NEWS – Meracik strategi promosi Kampung Wisata Arab Gapurosukolilo Gresik, sebuah ide dan gagasan dari Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.

Kampung Wisata Arab Gapurosukolilo Gresik mempunyai ragam potensi yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik dan atraksi wisata baru. Adapun potensi yang bisa dikembangkan antara lain cenderamata, kuliner, fesyen, dan musik khas Arab. Selain itu, ada Makam Maulana Malik Ibrahim, Makam Kyai Tumenggung Poesponegoro, dan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Sayangnya hanya makam salah satu Wali Songo dan makam Bupati Gresik pertama tersebut yang populer, sedangkan potensi budaya dan ekonomi kreatif khas Arab masih belum dikenal wisatawan.

Oleh karena itu, dipandang penting untuk dirancang strategi promosi wisata untuk menggaet wisatawan khususnya dari milenial. Data Kunjungan Wisatawan Online (Dakuwison) Pemerintah Kabupaten Gresik tahun 2021-2023 menunjukkan bahwa cukup banyak wisatawan milenial yang berkunjung ke dua makam tersebut. Dalam kurun tiga tahun, Makam Maulana Makam Malik Ibrahim dikunjungi 455 wisatawan milenial dan Makam Kyai Tumenggung Poesponegiri dikunjungi 667 wisatawan milenial. Jumlah kunjungan itu menjadi modal berharga untuk menggaet lebih banyak kelompok wisatawan potensial tersebut melalui penerapan strategi promosi secara komprehensif.

Peta Potensi Wisata

Upaya pengembangan daya tarik dan atraksi wisata baru sebagai bagian dari proses perumusan strategi promosi harus dimulai dari pemetaan potensi wisata. Kampung Wisata Arab Gapurosukolilo Gresik memiliki aneka ragam potensi wisata mulai dari warisan budaya hingga produk ekonomi kreatif. Pertama, Makam Maulana Malik Ibrahim dan Makam Kyai Tumenggung Poesponegoro yang memiliki nilai edukasi, nilai sejarah, dan nilai religi. Kedua, rumah produksi sarung tenun yang menggunakan ATBM. Ketiga, rumah-rumah kuno Arab yang berusia puluhan bahkan ratusan tahun dengan artisektur khasnya. Keempat, toko cenderamata yang menjual aneka barang khas dan didatangkan langsung dari Arab Saudi. Kelima, kuliner, fesyen, dan musik khas Arab yang mencerminkan kepribadian kebudayaan masyarakat tempatan. Kelima potensi yang telah dipetakan tersebut kemudian dianalisis dan dikembangkan menjadi daya tarik dan atraksi wisata baru. Misalnya, dibuat paket wisata, praktik menenun memakai ATBM, dan jelajah sejarah kampung.

Setelah potensi wisata dipetakan dan materi promosi didesain, maka perlu dirumuskan strategi promosi wisata yang ideal. Strategi promosi yang digunakan meminjam milik Kotler dan Amstrong (2010), yaitu strategi promotion mix. Strategi promosi tersebut diimplementasikan melalui sejumlah elemen, meliputi atraksi, word of mouth, public relations, personal selling, event, exhibition, merchandise, publikasi, dan situs web. Elemen-elemen promotion mix  tersebut diterapkan untuk menggaet wisatawan milenial.

Strategi Promosi

Atraksi wisata dan event yang perlu digelar, seperti Festival Kuliner Arab, Festival Fesyen Arab, Festival Musik Arab, Paket Wisata Peziarah, Paket Wisata Bandar Grisse. Word of Mouth dimunculkan melalui pelayanan terbaik pemandu wisata dan meminta testimoni positif dari wisatawan. Public Relations dilakukan oleh Pokdarwis melalui penggelaran event dengan konsep yang matangdan Pemerintah Desa menggandeng pentahelix pariwisata. Personal selling dikerjakan oleh Pokdarwis bersama pemandu wisata lewat penginformasian kelebihan produk dan jasa berupa paket wisata, fesyen, kuliner, musik, dan cenderamata khas Arab.

Exhibitions yang perlu dihelat, seperti menampilkan poster infografis kuliner, display pakaian dan peragaan busana khas Arab, dan menampilkan musik khas Arab. Bisa pula menunjukkan praktik menenun sarung menggunakan ATBM. Merchandise dengan menyajikan kuliner khas Arab, menyediakan gantungan kunci replika alat musik Gambus, busana khas Arab, dan tulisan “Bandar Grissee” serta sarung tenun ATBM. Publikasi dilakukan dengan membuat akun media sosial prioritas yakni, Instagram dan Tiktok. Situs web mengoptimalkan dengan penambahan fitur pada official website Desa Gapurosukolilo.

BACA JUGA: Pengaruh Pemberian Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi

Komitmen penerapan strategi promotion mix secara konsisten dan berkelanjutan akan memberikan dua dampak signifikan. Pertama, potensi wisata di luar makam akan lebih populer karena telah didesain menjadi daya tarik dan atraksi wisata yang menarik. Kedua, segenap potensi wisata yang dikembangkan menjadi daya tarik dan atraksi wisata baru mampu menggaet kunjungan wisatawan milenial ke Kampung Wisata Arab Gapurosukolilo Gresik. Mahasiswa Fakultas Vokasi UNAIR dapat berkontribusi dalam meracik strategi promosi Kampung Arab Gapurosukolilo Gresik.

***

Penulis: Safirah

Dosen Pembimbing: Dr. Nuruddin, S.S., M.A. dan Upik Dya Eka Novianti, S.Ant., M.A.

Editor: Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR