VOKASI – Optimalkan iklim keselamatan dengan kesadaran di tempat kerja.
Dalam bekerja, salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah keselamatan. Keselamatan kerja bisa dicapai oleh sebuah perusahaan dari berbagai program sebagai langkah untuk menuju iklim keselamatan kerja yang baik. Iklim keselamatan dapat ditimbang sebagai pandangan perusahaan. Pandangan untuk mengukur pelaksanaan aspek keselamatan di tempat kerja yang ditinjau dari segi perspektif pekerja itu sendiri. Dalam pelaksanaan aspek keselamatan, selain program keselamatan yang dilakukan, program tersebut tidak akan berjalan dengan optimal. Bahkan bisa saja tidak memiliki impact pada perubahaan iklim keselamatan yang lebih baik. Hal itu jika tidak diiringi oleh kesadaran pekerja dalam menjadikan keselamatan sebagai budaya atau etos kerja.
BACA JUGA: Pengaruh Pemberian Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi
Kesadaran Pekerja
Kesadaran pekerja pada pelaksanaan budaya keselamatan harus diberdayakan secara masif. Program keselamatan yang ada pada masing – masing industri telah disusun sedemikian rupa agar menciptakan lingkungan kerja yang efektif, aman, dan berkualitas. Hal ini akan bisa terwujud jika pekerja, sebagai pelaksana dan target program keselamatan melaksanakan hal tersebut dengan sangat baik. Tidak hanya sampai disitu saja, kesadaran pekerja yang semakin meningkat akan menciptakan budaya keselamatan yang optimal dan berjalan dengan baik. Jika aspek keselamatan telah dijalankan secara sukarela tanpa adanya paksaan oleh pihak lain, maka dapat menjadikan peluang. Peluang tingkat kecelakaan dan cedera yang diakibatkan selama bekerja dapat menurun dan juga kana mengoptimalisasi pekerjaan baik dari manajemen hingga pekerja secara langsung.
Meningkatkan Kesadaran Pekerja
Meningkatkan kesadaran pekerja dalam melaksanakan program keselamatan tentu tidaklah mudah. Namun, bukan menjadi alasan dalam memperjuangkan iklim keselamatan yang baik tersebut. Hal ini dapat dicapai juga dengan adanya kerjasama antara manajemen dengan pekerja. Manajemen memegang kunci dalam optimalisasi kesadaran pekerja, dengan beberapa cara sebagai berikut :
- Mengetahui pola kerja antar kerja : dengan hal ini, baik pekerja maupun manajemen dalam lingkungan kerja akan dapat saling memahami proses dan alur kerja. Sehingga, tidak ada kesalahpahaman dalam melakukan kerjasama dalam meningkatkan iklim keselamatan
- Komunikasi yang memadai antar sesama : memadai tidak hanya dijalankan dengan maksimal. Akan tetapi, juga dalam konteks fasilitasi komunikasi antar rekan kerja itu sendiri. Komunikasi yang baik akan menimbulkan suasana yang baik dan terjalin nya chemistry sesama pekerja sehingga pekerjaan tersebut menjadi lebih optimal
- Melibatkan pekerja dalam pembicaraan keselamatan : manajemen dapat meningkatkan kesadaran pekerja. Caranya dengan mengajak dan mendorong keaktifan pekerja dalam keikutsertaan mereka di pembahasan keselamatan di tempat kerja. Seperti lewat program briefing sebelum bekerja (tool box meeting) dan ikut serta dalam menyelesaikan masalah sesama rekan kerja dengan objektif dan adil.
- Monitoring pelaksanaan keselamatan berkala : kesadaran pekerja juga perlu diawasi sebagai bentuk evaluasi dalam program – program yang telah dilakukan demi meningkatkan kesadaran sebagai budaya kerja. Hal ini juga dapat dilakukan manajemen untuk mengukur sampai mana pekerja paham, dan melaksanakan kesadaran keselamatan selama bekerja.
Beberapa hal di atas merupakan sebagian dari langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan iklim keselamatan yang baik lewat membiasakan budaya keselamatan yaitu kesadaran para pekerja. Karena bagaimanapun, keselamatan selama bekerja merupakan kunci utama dalam menjamin diri pekerja dari kecelakaan kerja, hingga penyakit akibat kerja yang berisiko dialami oleh bekerja.
***
Penulis : Axayuliananta Pramuedyo
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR