Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39
Pemeriksaan Kadar Elektrolit Menggunakan Alat Roche 9180

Pemeriksaan Kadar Elektrolit Menggunakan Alat Roche 9180


Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

VOKASI NEWS – Pemeriksaan kadar elektrolit menggunakan alat Rooche 9180, pengalaman berharga Mahasiswa Vokasi UNAIR saat magang.

Pemeriksaan kadar elektrolit adalah pemeriksaan darah untuk mengukur jumlah cairan dalam tubuh. Biasanya digunakan untuk mendiagnosis apakah tubuh mengalami ketidakseimbangan cairan atau ketidakseimbangan kadar asam dan basa. Nilai normal pemeriksaan elektrolit berdasarkan masing-masing parameter yaitu Natrium (Na) 135-145 mmol/L, Kalium (K) 3.5-5.2 mmol/L dan Klorida (Cl) 97-106 mmol/L (Ramadia, 2022). Umumnya, gangguan elektrolit ini terjadi karena tubuh kehilangan cairan yang berlebihan, bisa disebabkan melalui diare, muntah atau keringat yang berlebih. Konsentrasi yang tidak normal dapat menyebabkan banyak gangguan, contoh kation antara lain natrium, kalium, kalsium, dan magnesium, sedangkan anion antara lain klorida, bikarbonat, dan fosfat(Yaswir & Ferawati, 2012).

Elektrolit adalah senyawa di dalam larutan yang berdisosiasi menjadi partikel yang bermuatan (ion) positif dan negatif. Ion bermuatan positif disebut kation dan ion bermuatan negatif disebut anion. Keseimbangan keduanya disebut sebagai elektronetralitas. Elektrolit juga berfungsi untuk mendukung aktivitas sel dan jaringan tubuh, seperti saraf dan otot (Yaswir & Ferawati, 2012).

Kecanggihan Alat Roche 9180

Alat Roche 9180 Electrolyte Analyzer ini melakukan analisa serum darah pasien patologis yang pengerjaannya secara otomatis. Paratemeter tes serum di alat Alat Roche 9180 Electrolyte Analyzer adalah Natrium (Na), Kalium (K), dan Klorida (Cl). Roche 9180 Electrolyte Analyzer dilengkapi program kontrol kualitas, yang menyimpan hingga 35 nilai dari masing-masing tiga level kontrol dan secara otomatis menandai hasil di jangkaun. Roche 9180 Electrolyte Analyzer adalah analisa yang perawatannya sangat rendah. Electrolyte yang tahan lama, tanpa perawatan, pompa tunggal, dan desain jalur fluida sederhana meminimalkan perawatan rutin. (Roche Diagnostics, 2024).

BACA JUGA: Pengaruh Pemberian Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi

Hasil elektrolit diperoleh dari 95 μl darah lengkap, serum, plasma, asetat, dialisat bikarbonat, atau urine yang telah diencerkan sebelumnya. Roche 9180 Electrolyte Analyzer memberi pilihan tujuh konfigurasi elektrolit berbeda yang dapat diganti untuk memenuhi kebutuhan pengujian saat ini dan di masa mendatang, untuk mengubah konfigurasi, yang harus dilakukan hanyalah mengganti elektroda dan mengkalibrasi ulang. Tidak perlu mengganti reagen atau mengganti pipa apa pun (Roche Diagnostics, 2024).

***

Penulis : Aneke Marisan

Pembimbing : Nur Septia Handayani, S.K.M., M.P.H

Program Studi : D3 Teknologi Laboratorium Medis

Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR