VOKASI NEWS – Mahasiswa D-III Paramedik Veteriner mendapatkan pengalaman dan memberikan kontribusi selama melaksanakan PKL di Dinas UPT PT dan HMT Magetan.
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu kegiatan wajib yang diikuti oleh mahasiswa. Begiotupun dengan program studi D-III Paramedik Veteriner semester lima. Pada prodi D-III Paramedik Veteriner, mahasiswa dibebaskan memilih tempat tujuan PKL sesuai dengan stase atau bidang yang telah ditentukan oleh prodi. Salah satu tempat PKL sasaran dari kelompok 10 di stase unggas adalah Dinas UPT PT dan HMT Magetan.
BACA JUGA: PKL di Laboratorium Kesehatan Hewan Tuban Mengajarkan Mahasiswa Melakukan Pengujian
Dinas UPT PT dan HMT Magetan merupakan unit pelaksana teknis pembibitan ternak dan hijauan makanan ternak. UPT ini berlokasi di Jl Raya Maospati Ngawi, Prampelan Kecamatan Karangrejo, Provinsi Jawa Timur dan didirikan pada tahun 1951. Tujuan dari kegiatan PKL di Dinas UPT PT DAN HMT Magetan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, pengalaman.
Selain itu juga untuk menambah wawasan praktik serta mengasah kemampuan mahasiswa dalam menghadapi permasalahan di dunia kerja. Dengan begitu, mahasiswa dapat mencari jalan keluar suatu permasalahan yang ditemukan di tempat PKL. Dengan adanya kegiatan PKL ini, diharapkan dapat melatih mahasiswa untuk siap terjun di dunia kerja dengan sikap baik, profesional, disiplin, dan bertanggungjawab.
Pengalaman baru di Dinas UPT PT dan HMT Magetan
Kegiatan praktek kerja lapangan di Dinas UPT PT DAN HMT Magetan berlangsung selama 15 hari. Terdapat banyak kegiatan yang dilakukan kelompok 10 D-III Paramedik Veteriner selama melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan. Salah satunya yaitu mendapatkan pengalaman mengikuti kegiatan pengambilan sampel darah ayam yang nantinya akan dibuat serum darah untuk kepentingan uji titer antibodi pada suatu penyakit. Selain itu juga melakukan pemberian vitamin pada air minum pada setiap kandangnya. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah air minum terkontaminasi oleh bakteri yang beresiko menimbulkan penyakit pada ayam.

Kemudian dilanjut dengan sanitasi lingkungan penyemprotan desinfektan ke lingkungan sekitar kandang yang bertujuan memutus penyebaran vektor penyakit yang beresiko menginfeksi ayam, greeding telur. Kegiatan terakhir yaitu melakukan nekropsi atau bedah bangkai. Kegiatan ini berguna untuk mengetahui penyebab kematian dan mencegah penyebaran penyakit serta kegiatan penimbangan obat – obatan dan vitamin unggas.
Kontribusi Mahasiswa dalam Kegiatan Vaksinasi
Selain kegiatan berkala tersebut, kelompok 10 juga mengikuti kegiatan vaksinasi ND IB, GUMBORO A, GUMBORO B serta vaksin AI dan CORYZA. Vaksinasi sendiri merupakan suatu produk biologis yang berasal dari virus yang dilemahkan atau dimodifikasi. Hal tersebut bertujuan untuk memicu sistem kekebalan tubuh unggas terhadap suatu penyakit tertentu. Lokasi injeksi vaksin Avian Influenza (AI) ini berada pada musculus pectoralis dengan jarak 3-5 cm dari crop dan sudut injeksi yaitu 45o.
Sedangkan probiotik merupakan produk biologis yang berasal dari bakteri baik yang bertujuan untuk mencegah infeksi bakteri dan meningkatkan sistem imun pada unggas. Pemberian probiotik pada ayam dilakukan melalui saluran pernapasan (hidung) agar mencegah terjadinya infeksi bakteri yang masuk melalui pernapasan yang beresiko memunculkan penyakit AI.
Ujian Penilaian PKL Mahasiswa
Pada minggu terakhir kegiatan PKL, dilakukan ujian penilaian PKL dari pihak Dinas UPT PT dan HMT Magetan. Hal tersebut bertujuan guna mengetahui penerapan ilmu yang telah didapat selama melakukan kegiatan PKL. Selain itu juga untuk mengukur sejauh mana keterampilan mahasiswa di dunia kerja. Adapun ujian tersebut berupa teknis vaksinasi lewat mata dan mulut dan subkutan, teknik nekropsi, dan cara persiapan vaksin. Tidak hanya itu, ujian tersebut dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama drh. Dimas selaku dokter hewan Dinas UPT PT dan HMT Magetan.
***
Penulis: Rangga Azel Devansyah
Pembimbing: Gandul Atik Yuliani
Editor: Puspa Anggun Pertiwi