Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Dengan Akupuntur Secara Teratur Serta Pelatihan Mandiri di Kelurahan Kowel, Pamekasan

VOKASI NEWS – Di samping pengobatan modern, pengobatan tradisional menjadi salah satu pilihan alternatif oleh untuk meningkatkan kualitas hidup kebanyakan masyarakat. Namun, dikarenakan jenis pengobatan ini masih terbilang baru maka diperlukan adanya sosialisasi untuk memperkenalkan pengobat tradisional kepada masyarakat luas.

Hal inilah yang menjadi landasan diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat (Pengmas). Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan pengobat tradisional dapat semakin dikenal dan diterapkan oleh masyarakat. Pengabdian masyarakat ini juga dilaksanakan agar mahasiswa pengobat tradisional siap terjun langsung ke masyarakat.

BACA JUGA: Pengembangan Mesin CNC dengan Sistem Die-Sinking EDM untuk Pemotongan Aluminium

Kegiatan pengabdian masyarakat prodi Pengobat Tradisional UNAIR kali ini ditujukan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup lansia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada hari Sabtu, 24 Juni 2024 di Puskesmas Kowel, Madura. Tema yang diambil sesuai dengan tujuan awal yakni “Peningkatan Kualitas Hidup Lansia dengan Akupuntur Secara Teratur Serta Pelatihan Mandiri di Kelurahan Kowel, Pamekasan”.

Pelatihan Pengobatan Tradisonal Guna Meningkatkan Kualitas Hidup

Kegiatan yang dilaksanakan pada acara tersebut adalah pemberian workshop dengan materi “Pelatihan Akupresur untuk Anti Hipertensi” yang disampaikan oleh dr. Ario Imandiri, Sp.Ak. Selain itu, terdapat juga materi mengenai“Rekomendasi Herbal Anti Hipertensi” yang disampaikan oleh Rini Hamsidi, S. Farm., M.Farm.Apt.Kedua pemateri pada kesempatan ini merupakan dosen ahli dari prodi Pengobat Tradisional.

Pelatihan akupresur ini diharapkan dapat dipelajari dan diterapkan sendiri oleh masyarakat secara mandiri dirumah. Kemudian acara dilanjut dengan pemberian terapi akupuntur yang dilakukan oleh mahasiswa Pengobat Tradisional. Selain itu kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Puskesmas Kowel yaitu Ibu Farida, S.Kep., Ns. untuk memberikan sambutan.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dimulai dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB. Jumlah peserta dalam kegiatan ini adalah 40 peserta yang terdiri dari masyarakat Kelurahan Kowel. Masyarakat terlihat sangat antusias pada saat diberikan materi herbal dan akupresur. Selain itu, masyarakat juga aktif memberikan pertanyaan dan juga menjawab pertanyaan dari narasumber saat pemaparan materi. Antusiasme juga disampaikan oleh beberapa masyarakat pada saat diberikan terapi akupuntur. Beberapa dari penduduk juga berharap bahwa kegiatan akupuntur seperti ini tidak hanya diadakan satu kali saja namun diharapkan dapat terus berlanjut di kesempatan yang akan datang.

***

Penulis: Ahmad Ivan Setyono

Editor: Puspa Anggun Pertiwi