VOKASI – Pentingnya ventilasi udara pada gudang penyimpanan industri, sebuah kajian Mahasiswa Vokasi UNAIR.
Ventilasi industri adalah proses penyediaan udara segar ke dalam dan pengeluaran udara kotor dari suatu ruangan tertutup secara alamiah maupun mekanis. Adapun ventilasi sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang memenuhi persyaratan kesehatan dan keselamatan kerja. Ventilasi dapat membantu mengurangi potensi bahaya serta mencairkan konsentrasi kontaminan dalam udara di lingkungan. Artikel ini akan membahas mengenai fungsi ventilasi, jenis-jenis sistem ventilasi dan faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun sistem ventilasi industri.
Fungsi ventilasi
Fungsi ventilasi udara dalam ruangan sangat penting untuk menjaga kualitas udara dan kenyamanan lingkungan kerja. Berikut adalah beberapa fungsi utama ventilasi udara dalam ruangan:
- Mengganti udara kotor dengan udara bersih: ventilasi udara dalam ruangan bertujuan untuk mengganti udara kotor yang ada di dalam ruangan dengan udara bersih dari luar ruangan. Hal ini sangat penting untuk menjaga kualitas udara dan mengurangi konsentrasi polutan seperti debu dan gas-gas berbahaya.
- Mengurangi polusi udara: Ventilasi udara dapat mengurangi polusi udara di dalam ruangan yang dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kesehatan lainnya. Polusi udara dapat disebabkan oleh asap, gas dan lain-lain.
- Mengurangi kelembaban ruangan: ventilasi udara juga membantu mengurangi kelembaban ruangan yang dapat menyebabkan jamur tumbuh dan mengganggu kesehatan. Kelembaban yang berlebihan dapat menyebabkan struktur bangunan rusak.
- Mengontrol polutan: ventilasi udara berperan penting dalam mengontrol polutan di dalam ruangan. Hal ini membantu meningkatkan kualitas udara dan mengurangi risiko penyakit.
- Mengurangi risiko penyebaran penyakit: Ventilasi udara yang baik dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit menular. Udara yang tercampur dengan virus dan bakteri dapat diganti dengan udara segar, sehingga mengurangi risiko tertular penyakit.
- Mengurangi konsentrasi debu dan gas-gas berbahaya: Ventilasi udara dapat mengurangi konsentrasi debu dan gas-gas berbahaya di dalam ruangan, sehingga mengurangi risiko keracunan dan kebakaran.
Dengan demikian, ventilasi udara dalam ruangan sangat penting untuk menjaga kualitas udara, kenyamanan lingkungan kerja, dan mengurangi risiko penyakit.
Jenis Ventilasi Industri
Jenis-jenis ventilasi di industri sangat penting untuk menjaga kualitas udara dan kenyamanan lingkungan kerja. Berikut adalah beberapa jenis ventilasi yang umum digunakan dalam industri:
- Ventilasi Alami: Ventilasi alami menggunakan gaya alam seperti angin dan konveksi panas untuk mengatur sirkulasi udara di dalam bangunan industri. Kelebihan ventilasi alami dapat menghemat biaya operasional karena tidak memerlukan peralatan mekanis. Namun efektivitasnya tergantung pada kondisi lingkungan sekitar. Ventilasi alami dapat digunakan di ruangan yang tidak memiliki polutan udara yang tinggi.
- Ventilasi Mekanis: Ventilasi mekanis menggunakan perangkat mekanis seperti kipas angin, AC, dan exhauser untuk mengatur aliran udara di dalam bangunan industri. Ventilasi mekanis lebih efektif dalam mengurangi polutan udara dan mengatur suhu ruangan. Namun, biayanya lebih tinggi dibandingkan dengan ventilasi alami. Ventilasi mekanis dapat digunakan di ruangan yang memiliki polutan udara yang tinggi atau memerlukan pengaturan suhu yang spesifik.
- Ventilasi Pengenceran Udara (Dilusin Ventilasi): Ventilasi pengenceran udara digunakan untuk mengencerkan udara yang terkontaminasi dengan meniupkan udara segar ke dalam ruangan dan mengeluarkan udara kotor melalui saluran buang. Ventilasi pengenceran udara dapat mengurangi konsentrasi polutan udara secara efektif dan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Ventilasi pengenceran udara dapat digunakan di ruangan yang memiliki polutan udara yang tinggi dan memerlukan pengaturan aliran udara yang spesifik.
- Ventilasi Pengeluaran Setempat (Lokal Exhaust Ventilasi): Ventilasi pengeluaran setempat digunakan untuk mengeluarkan bahan pencemar langsung dari sumber pencemar. Ventilasi pengeluaran setempat dapat mengurangi potensi bahaya kebakaran atau ledakan dan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Ventilasi pengeluaran setempat dapat digunakan di ruangan yang memiliki sumber pencemar yang berpotensi menyebabkan kebakaran atau ledakan.
Dengan memahami jenis-jenis ventilasi industri, perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat dalam mengelola lingkungan kerja, meningkatkan kualitas udara, mengurangi biaya operasional jangka panjang, serta meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan.
Faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun sistem ventilasi industri
Dalam membangun sistem ventilasi industri, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk memastikan efektivitas ventilasi. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
- Pengukuran Ventilasi: Pengukuran ventilasi sangat penting untuk menentukan apakah ventilasi yang digunakan sudah memenuhi standar. Pengukuran dapat dilakukan dengan menggunakan alat pengukur ventilasi untuk mengetahui pergerakan udara masuk dan keluar dari ruangan.
- Komponen Ventilasi: Pemilihan peralatan ventilasi yang tepat sangat penting untuk memastikan efektivitas ventilasi. Peralatan yang digunakan harus sesuai dengan jenis ventilasi yang diperlukan, seperti kipas angin, AC, dan exhauser.
- Tata Letak Ventilasi: Pengaturan tata letak ventilasi harus sesuai dengan prinsip-prinsip dasar ventilasi, seperti prinsip dilusi ventilasi. Letak ventilasi harus diperhatikan untuk memastikan aliran udara yang efektif dan tidak ada celah yang dapat menyebabkan udara terkontaminasi.
- Kualitas Udara: Kualitas udara yang diberikan oleh sistem ventilasi harus memenuhi standar kesehatan dan keselamatan kerja. Ventilasi harus dapat mengurangi konsentrasi kontaminan dalam udara dan menyediakan udara segar yang tidak terkontaminasi.
- Parameter Ventilasi: Parameter ventilasi seperti jumlah, mutu, dan arah alirannya harus dipenuhi untuk memastikan bahwa ventilasi dapat berfungsi dengan baik. Parameter ini sangat penting dalam menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja.
BACA JUGA: Pengaruh Pemberian Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut sistem ventilasi industri dapat dirancang dan dipasang dengan efektif untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja.
***
Penulis : Agil Hendyan
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR