Perilaku Kepatuhan Perawatan Kaki dalam Mencegah Luka Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2

VOKASI – Perilaku kepatuhan perawatan kaki dalam mencegah luka pada penderita diabetes melitus tipe 2, sebuah penelitian mahasiswa.

Tingginya pravelensi kasus Diabetes Melitus (DM) dengan jumlah kasus DM Tipe 2 sebesar 85-90% menyebabkan resiko adanya berbagai komplikasi. Komplikasi pada penderita diabetes melitus salah satunya yaitu masalah kaki. Masalah kaki seperti kaki diabetik dan dibutuhkan kepatuhan perawatan kaki agar mencegah terjadinya ulkus.  Akan tetapi, masih banyak pasien DM yang tidak patuh dan banyak faktor yang mempengaruhinya (Bustan, 2015).

Pasien diabetes melitus kurang mengetahui tentang perawatan kaki. Hal itu berdampak terhadap kepatuhan penderita dalam melakukan perawatan kaki yang dapat menyebabkan ulkus kaki diabetik. Pasien diabetes melitus yang patuh dalam melakukan perawatan kaki akan mengurangi resiko ulkus diabetik. Sedangkan penderita yang tidak patuh dalam perawatan kaki dapat berpotensi mengalami komplikasi yang mengakibatkan amputasi bahkan juga kematian (Susanti, 2018).

BACA JUGA: Pengaruh Pemberian Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi

Penelitian ini menggunakan analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian analitik menurut (Nursalam, 2020) adalah penelitian yang mempelajari pengaruh antara faktor-faktor resiko dengan cara pendekatan atau pengumpulan data sekaligus pada satu saat tertentu saja. Cross sectional yaitu penelitian yang menekankan waktu pengukuran/observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat (Nursalam, 2015). Penelitian ini dilakukan di Klinik Penyakit Dalam RSUD Ibnu Sina Gresik pada Bulan Juni 2024. Populasi penelitian diperoleh dari pasien diabetes melitus yang kontrol di Instalasi Rawat Jalan RSUD Ibnu Sina Gresik dengan jumlah kunjungan pasien DM di bulan Januari 2024 sebesar 150 pasien. Sampel penelitian ini sebesar 109 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling.

Penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR

Berdasarkan penelitian mahasiswa Vokasi UNAIR menunjukkan hasil dari uji Regresi Linear Sederhana Uji t menggunakan program SPSS versi 20. Dari 109 responden, menunjukkan bahwa sebanyak 43 responden (39,4 %) berada pada rentang usia 56-65 tahun. 69 responden (63,3%) berjenis kelamin perempuan, 44 responden 40,4% dengan tingkat pendidikan SMA/sederajat. 45 responden (23,9%) dengan tingkat pengetahuan cukup, 69 (62,2%) memiliki dukungan keluarga tinggi, 89 responden (81,7%) dengan perilaku kepatuhan perawatan kaki baik.

Disimpulkan bahwa faktor usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan dukungan keluarga tidak ada pengaruh terhadap perilaku kepatuhan perawatan kaki. Sedangkan faktor pengetahuan terdapat pengaruh terhadap perilaku kepatuhan perawatan kaki. Bagi penderita diharapkan bisa patuh dalam perilaku kepatuhan perawatan kaki secara mandiri dirumah untuk mencegah timbulnya luka yang mengakibatkan kaki diabetik.

***

Penulis: Abilla Putri

Editor: Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR