VOKASI NEWS — Proyek pembuatan video reels iklan yang bertujuan untuk meningkatkan jangkauan pasar daring UMKM Keripik Kerasa by Hanafi.
Pemasaran adalah kegiatan yang sangat penting bagi sebuah usaha, saat ini pemasaran tidak hanya secara konvensional, namun juga secara digital. Pemasaran di media sosial dapat menjadi interaksi dua arah. Salah satu media sosial yang ramai digunakan untuk melakukan aktivitas pemasaran adalah Instagram. Instagram menempati posisi pertama dan hasil survei menunjukkan bahwa Instagram memiliki peluang paling tinggi untuk langsung ke pasar sebesar 70% (Lawi, 2021). Instagram juga menduduki posisi kedua setelah WhatsApp sebagi media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia. Transformasi digital seperti berikut yang akan terus berjalan, maka para pelaku usaha harus mengikuti dan bertahan melawan persaingan penjualan.
Sekilas tentang Keripik Kerasa by Hanafi
Keripik Kerasa by Hanafi adalah salah satu UMKM bidang makanan dari Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Terbuat dari olahan umbi kimpul menjadi keripik aneka rasa. Adapun Keripik Kerasa by Hanafi memanfaatkan adanya bahan baku yang murah dan tersedia di Kabupaten Purworejo. Keripik Kerasa by Hanafi membuat keripik kimpul dengan beberapa varian rasa. Varian rasa yang diproduksi antara lain original, keju, balado, pedas, dan sapi panggang agar dapat menyasar semua kalangan. Keripik Kerasa by Hanafi mengembangkan produk mereka dengan semangat “pangan lokal harus naik kelas”. Tidak hanya dengan beragam varian rasa, namun juga dengan kemasan yang kekinian seperti menggunakan Standing Pouch Sealer dan Zip Lock agar dapat menarik pembeli.
BACA JUGA: Pengaruh Pemberian Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi
Keripik Kerasa by Hanafi sudah memiliki pasar pada penjualan luringnya, namun tidak diikuti penjualan secara daringnya. Keripik Kerasa harus terus berkembang menjadi UMKM yang berani tampil di era digital. Jika Keripik Kerasa by Hanafi terus bertahan, maka akan memberi dampak positif juga untuk petani kimpul di Kabupaten Purworejo, para petani kimpul tidak lagi harus tetap dikembangkan dan bertahan di era digital karena memberi dampak baik bagi petani kimpul, bagi pertumbuhan UMKM Purworejo, dan tentu untuk pemilik Kerasa by Hanafi. Pemilik Keripik Kerasa by Hanafi telah melakukan pemasaran digital pada akun Instagram Keripik Kerasa, namun hasil dari konten yang telah dibuat tidak dapat menjangkau pasar daring yang luas. Hal tersebut mendorong harus adanya kemajuan Keripik Kerasa by Hanafi dalam pemasaran digital. Dalam memulai pemasaran untuk menjangkau pasar daring ini, Keripik Kerasa by Hanafi memulainya dengan bekerjasama untuk membuat proyek iklan pada media sosial Instagram Keripik Kerasa dalam bentuk video Reels iklan.
Mekanisme Proyek Reels Instagram
Cara kerja proyek Reels Instagram ini adalah dengan memanfaatkan fitur Ads Instagram untuk mendapatkan lebih banyak audiens diluar Followers. Proyek ini berjalan selama 1 bulan yang meliputi observasi, wawancara, produksi proyek, dan pasca produksi proyek. Proyek pembuatan video Reels iklan ini terhitung berhasil karena dapat mendatangkan 6.911 views, jangkauan akun non-followers sebanyak 4.902 akun, dan 19 Likes. Dalam fitur Ads juga terdapat penambahan tautan link website yang berguna untuk memudahkan audiens membuka web toko online atau link kontak.
Proyek Reels ini pun memanfaatkan fitur tersebut, karena Keripik Kerasa by Hanafi juga memiliki toko di aplikasi Shopee. Video Reels tersebut juga mendatangkan kunjungan situs web sebanyak 126 akun dan kunjungan profile sebanyak 74 akun. Selama pengunggahan video ini, sudah terjadi peningkatan penjualan online selama satu minggu. Hasil proyek tersebut berhasil memotivasi dan meningkatkan kesadaran owner Keripik Kerasa by Hanafi untuk terus meningkatkan pemasaran digital agar menjadi UMKM yang dapat bertahan di era digital.
***
Penulis : Nurul Kusumaning Ayu
Dosen Pembimbing : Edwin Fiatiano
Program Studi : DIII- Manajemen Pemasaran
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR