Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39
Kunyit Asam: Solusi Alami untuk Meredakan Nyeri Haid

Rahasia Kunyit Asam: Solusi Alami untuk Meredakan Nyeri Haid


Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

VOKASI – Kunyit asam sebagai solusi alami untuk meredakan nyeri haid.

Haid yang terjadi setiap bulan pada perempuan bisa menyebabkan timbulnya rasa sakit atau nyeri di daerah abdomen yang disebut dismenore. Dismenore atau nyeri haid ialah keluhan ginekologi yang diakibatkan karena ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah sehingga mengakibatkan timbulnya rasa nyeri yang paling sering terjadi pada wanita. Biasanya datang dengan berbagai gejala fisik seperti sakit kepala, pusing, kelelahan, diare, kram, dan berkeringat. Gejala dismenorea dapat mencakup gejala pramenstruasi seperti perubahan suasana hati, kram perut, sakit kepala, sakit punggung, mual dan muntah.

Terapi obat dan pengobatan komplementer sering digunakan untuk mengobati dismenore. Pengobatan komplementer seperti herbal, yoga, relaksasi, psikoterapi, pijat, hipnosis, akupresur dan akupuntur telah banyak digunakan. Herbal yang paling umum digunakan untuk mengobati dismenore adalah kunyit, jahe, adas, kayu manis, dan lidah buaya. Banyak remaja yang setuju mengatasi dismenorea dengan istirahat atau tidur, minum obat atau jamu, dan menggunakan kompres panas. Beberapa remaja yang mengalami dismenore masih menggunakan terapi alternatif seperti jamu atau dengan mengompres perutnya dengan menggunakan sebotol air panas. Obat herbal atau minuman herbal dipercaya sebagian remaja sebagai solusi untuk mengobati dismenore. Obat herbal yang dikonsumsi remaja adalah jamu kunyit asam sebagai cara non farmakologi yang aman dan mudah diperoleh untuk mengobati dismenorea dan tanpa efek samping.

Komposisi dan Khasiat Kunyit Asam

Kunyit (Curcuma longa) dan asam (Tamarindus indica) adalah bahan utama dalam ramuan kunyit asam. Berikut adalah beberapa kandungan utama dan manfaatnya:

  1. Curcumin: Zat aktif utama dalam kunyit yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Curcumin dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri yang terkait dengan dismenore.
  2. Asam Hidroksisitrik: Ditemukan dalam asam jawa, zat ini memiliki sifat analgesik yang dapat membantu meredakan nyeri.
  3. Vitamin C dan E: Terkandung vitamin ini membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan berperan sebagai antioksidan.
Cara Kerja Kunyit Asam dalam Mengatasi Dismenore
  1. Mengurangi Peradangan: Curcumin dalam kunyit memiliki kemampuan untuk menghambat produksi prostaglandin, senyawa yang memicu peradangan dan nyeri saat menstruasi.
  2. Meningkatkan Sirkulasi Darah: Kunyit asam membantu memperlancar aliran darah, sehingga dapat mengurangi kram dan nyeri otot.
  3. Efek Relaksasi Otot: Kombinasi kunyit dan asam memiliki efek relaksasi pada otot-otot rahim, membantu mengurangi kontraksi yang menyebabkan nyeri.
Penggunaan Kunyit Asam

Berikut adalah cara sederhana untuk membuat ramuan:

Bahan-bahan:

  • 2 ruas kunyit, cuci bersih dan parut
  • 1 sendok makan asam jawa
  • 1 liter air
  • Madu atau gula merah (sesuai selera)

Cara Membuat:

  1. Rebus parutan kunyit dalam air hingga mendidih.
  2. Tambahkan asam jawa dan biarkan mendidih selama 10-15 menit.
  3. Saring ramuan dan tambahkan madu atau gula merah sesuai selera.
  4. Minum ramuan ini dua kali sehari saat menjelang dan selama menstruasi.

BACA JUGA: Pengaruh Pemberian Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi

***

Penulis : Indri Rahmawati

Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR