Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39
Riset Mahasiswa: Pengaruh Nature Sound Terhadap Kualitas Tidur

Riset Mahasiswa: Pengaruh Nature Sound Terhadap Kualitas Tidur


Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

VOKASI NEWS – Riset mahasiswa Fakultas Vokasi UNAIR tentang pengaruh nature sound terhadap kualitas tidur.

Tidur merupakan aspek penting dalam kebutuhan dasar manusia yang berperan untuk menjaga keseimbangan kesehatan secara psikologis dan fisiologis. Ada tanda fisik dan psikologis yang terlihat pada seseorang dengan tidur yang kurang. Menurut Ahmad et al., (2020), tanda kurang tidur di antaranya ialah respon menurun, apatis atau kurang perhatian, sulit berkonsenterasi, dan tidak enak badan.

Kualitas tidur adalah ukuran seberapa mudah seseorang dapat memulai tidur dan mempertahankan tidur. Dapat pula digambarkan melalui durasi tidur dan keluhan-keluhan yang dirasakan selama atau setelah tidur.

Di satu sisi terapi menggunakan suara alam atau nature sound merupakan  terapi yang  baik untuk kesehatan fisik maupun psikologis(Shakespeare et al., 2021).

Kualitas Tidur Mahasiswa

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sebanyak 23,8% remaja merupakan salah satu kelompok yang paling sering mengalami insomnia. Mahasiswa yang merupakan kategori remaja akhir kerap mengalami gangguan pada tidur. Peran dan aktivitas yang padat pada mahasiswa dapat berdampak pada resiko tinggi gangguan tidur, yaitu sebesar 27%  (Gaultney dalam Nursyifa et al., 2020).

Berdasarkan survei awal oleh penulis yang dilakukan pada mahasiswa D3 Keperawatan angkatan 2021, terdapat 90 anak yang mengalami gangguan tidur. Adapun persentase terbanyak yaitu 68,5% mengalami insomnia.

Metode Penelitian Pengaruh Nature Sound terhadap Kualitas Tidur Mahasiswa

Metode penelitian ini adalah kuantitatif, desain penelitian pre eksperimental design denganpendekatan one-group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa D3 Keperawatan Universitas Airlangga angkatan 2021 yang mengalami gangguan tidur, yaitu sebanyak 90 orang. Sampel yang digunakan yaitu 73 partisipan dengan teknik sampling purposive sampling, instrumen yang digunakan yaitu kuesioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index).

Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2024. Pada penelitian ini terdapat pretest sebelum diberikan perlakuan, kemudian diberikan posttest setelah diberikan perlakuan. Penelitian dilakukan selama 4 minggu dengan memberikan nature sound selama 30-45 menit tiap malam.

Hasil Penelitian Pengaruh Nature Sound terhadap Kualitas Tidur Mahasiswa

Kualitas tidur mahasiswa D3 Keperawatan sebelum diberikan terapi nature sound sebagian besar memiliki kualitas tidur kurang sebanyak 51 responden (69,86%). Sedangkan sebagian kecil yaitu kualitas tidur tinggi sebanyak 1 responden (1,36%) dan kualitas tidur rendah sebanyak 2 responden (2,73%), serta hampir sebagian kualitas tidur cukup sebanyak 19 responden (26,02%).

Kualitas tidur mahasiswa sesudah diberikan terapi nature sound hampir sebagian memiliki kualitas tidur kurang sebanyak 30 responden (41,09%), kualitas tidur cukup sebanyak 20 responden (27,39%), kualitas tidur tinggi sebanyak 23 responden (31,50%) serta tidak satupun kualitas tidur rendah sebanyak 0 responden (0%). 

[BACA JUGA: Pengaruh Pemberian Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi]

Analisis statistik menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan nilai p sebesar 0,001, yang menunjukkan peningkatan kualitas tidur yang signifikan setelah terapi nature sound. Temuan ini menunjukkan bahwa terapi nature sound dapat menjadi pendekatan yang efektif untuk meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik.

***

Penulis: Lilis Banowati

Editor: Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR