VOKASI NEWS – Transparansi dan akuntabilitas entitas bisa tercipta salah satunya melalui proses audit.
Audit merupakan proses penting dalam dunia bisnis modern, berfungsi untuk menilai keandalan laporan keuangan dan memastikan bahwa entitas beroperasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Peran audit dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas entitas tidak dapat diremehkan. Artikel ini akan membahas bagaimana audit berkontribusi terhadap kedua aspek penting tersebut, serta dampaknya terhadap kepercayaan stakeholder dan kinerja entitas.
Pengertian Transparansi dan Akuntabilitas
Transparansi mengacu pada keterbukaan dalam menyampaikan informasi kepada stakeholder. Entitas yang transparan menyediakan informasi yang akurat, jelas, dan mudah diakses mengenai operasional dan keuangan . Ini memungkinkan stakeholder untuk membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi yang dapat dipercaya.
BACA JUGA: Pengaruh Pemberian Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi
Akuntabilitas adalah tanggung jawab entitas untuk menjelaskan dan mempertanggungjawabkan tindakannya kepada stakeholder. Ini mencakup tanggung jawab manajemen dalam menjalankan operasional entitas dengan etika dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Peran Audit dalam Meningkatkan Transparansi
- Verifikasi Informasi Keuangan: Auditor memeriksa laporan keuangan untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan adalah akurat dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Dengan adanya verifikasi ini, stakeholder dapat yakin bahwa informasi yang diterima adalah benar dan dapat dipercaya.
- Pengungkapan Informasi yang Relevan: Proses audit mendorong entitas untuk mengungkapkan informasi yang relevan dan signifikan dalam laporan keuangan . Ini mencakup pengungkapan risiko, kebijakan akuntansi, dan transaksi yang signifikan yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan entitas.
- Penggunaan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami: Auditor memastikan bahwa laporan keuangan disusun dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak, termasuk yang mungkin tidak memiliki latar belakang akuntansi yang kuat. Ini membantu meningkatkan pemahaman dan kepercayaan stakeholder terhadap informasi yang disajikan.
Peran Audit dalam Meningkatkan Akuntabilitas
- Evaluasi Sistem Pengendalian Internal: Auditor menilai efektivitas sistem pengendalian internal entitas. Pengendalian internal yang kuat membantu memastikan bahwa operasional entitas berjalan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan, serta mencegah terjadinya kecurangan atau kesalahan.
- Penilaian Kinerja Manajemen: Proses audit melibatkan penilaian terhadap kinerja manajemen dalam mengelola sumber daya entitas. Auditor memberikan umpan balik dan rekomendasi untuk perbaikan, yang mendorong manajemen untuk lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
- Pelaporan Hasil Audit: Auditor menyusun laporan audit yang disampaikan kepada komite audit, dewan direksi, dan stakeholders lainnya. Laporan ini mencakup temuan-temuan audit serta rekomendasi untuk perbaikan, yang mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan entitas.
Dampak Audit terhadap Kepercayaan Stakeholder
Kepercayaan stakeholder adalah kunci keberhasilan entitas dalam jangka panjang. Audit yang dilakukan secara independen dan profesional meningkatkan kepercayaan ini dengan berbagai cara:
- Mengurangi Risiko Kecurangan: Dengan adanya audit yang ketat, risiko terjadinya kecurangan dapat dikurangi. Stakeholder akan merasa lebih aman karena mengetahui bahwa entitas memiliki sistem pengendalian yang efektif dan diawasi oleh auditor independen.
- Meningkatkan Kepercayaan Investor: Investor membutuhkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya untuk membuat keputusan investasi. Audit memberikan jaminan bahwa laporan keuangan yang disajikan adalah benar dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, sehingga meningkatkan kepercayaan investor.
- Mendukung Kredibilitas Entitas: Entitas yang diaudit secara independen dianggap lebih kredibel oleh publik dan stakeholder lainnya. Kredibilitas yang tinggi membantu entitas dalam membangun reputasi yang baik dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Audit memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas entitas. Melalui verifikasi laporan keuangan, evaluasi sistem pengendalian internal, dan penilaian kinerja manajemen, audit membantu memastikan bahwa entitas beroperasi dengan cara yang terbuka dan bertanggung jawab. Dampak positif dari audit terhadap kepercayaan stakeholder dan kredibilitas entitas tidak dapat diremehkan. Oleh karena itu, penting bagi entitas untuk menjalankan audit secara rutin dan menjaga integritas proses audit untuk mencapai keberhasilan jangka panjang.
***
Penulis : Mutiara Azizah Ulayya Syafi’i
Pembimbing : Prasetyo Widyo Iswara
Program Studi : D-III Akuntansi
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR