VOKASI NEWS – Teaching Factory Wellness Center menjadi ‘icon’ Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.
Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi, maka terjadi banyak perubahan pada kebutuhan tenaga kerja di segala aspek. Tidak terkecuali di bidang kesehatan. Maka penting bagi program studi sarjana terapan Fisioterapi untuk secara rutin melakukan peningkatan kemitraan dengan mitra yang telah dan akan dijadikan tempat praktik kerja lapangan maupun magang mahasiswa. Workshop peningkatan kemitraan bertujuan untuk mendukung program studi agar menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja. Tentunya disesuaikan dengan keunggulan spesifik program studi, yakni Fisioterapi kardiorespirasi. Atas dasar itulah diadakan workshop peningkatan kemitraan bidang kardiorespirasi.
[BACA JUGA: Peran Perpustakaan Universitas Airlangga di Era Informasi Digital]
Tujuan Workshop Peningkatan Kemitraan Bidang Kardiorespirasi
Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk meningkatkan kemitraan program studi dengan mitra yang sudah bekerja sama dengan prodi ataupun calon mitra. Dalam hal ini Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik Fisioterapi, maupun Fisioterapi Komunitas yang dijadikan wahana praktik mahasiswa, serta calon mitra yang akan bekerja sama dengan program studi. Pada akhirnya program studi dapat mencetak lulusan yang dapat memenuhi kompetensi yang dibutuhkan mitra serta sesuai dengan DUDIKA. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi CI sebagai pendidik klinis di lapangan. Sehingga turut meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan dan magang. Alhasil, dapat meningkatkan kesiapbekerjaan mahasiswa lulusan program studi sarjana terapan Fisioterapi. Hasil dari aktivitas ini adalah program studi dapat meningkatkan kerjasama dengan mitra yakni wahana praktik mahasiswa serta dapat meningkatkan kompetensi CI.
Workshop itu dilaksanakan pada Selasa (3/10), dan Rabu (4/10) pukul 08.00 WIB – selesai. Acara itu bertempat di Hotel Kampi Tunjungan Plaza yang ada di Jalan Taman Apsari No.3-5 Embong Kaliasin Kecamatan Genteng, Surabaya – Jawa Timur.
Pada kesempatan itu, Dekan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga hadir untuk memberikan sambutan. Dekan Vokasi menyatakan bahwa teaching factory harus diterapkan untuk mencetak lulusan yang berkualitas dan siap kerja.
“Ini adalah sesuatu yang mau tidak mau harus ada di Fakultas Vokasi, karena Fakultas Vokasi berbeda dengan fakultas yang lain. Vokasi adalah ilmu terapan, sehingga di Fakultas Vokasi inilah harus ada teaching factory. Mengapa disebut teaching? karena nantinya melibatkan berbagai macam program studi untuk mendidik mahasiswa, agar lulusan siap bekerja,” ujar Dekan Fakultas Vokasi.
Mitra Kerja Fisioterapi
Dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan dan magang mahasiswa program studi sarjana terapan Fisioterapi, melibatkan wahana praktik. Diantaranya Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik Fisioterapi, maupun Fisioterapi Komunitas. Program studi sarjana terapan Fisioterapi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga saat ini bekerja sama dengan beberapa mitra yang dijadikan wahana praktik mahasiswa. Diantaranya RSUD Dr. Soetomo Surabaya, RSPAL Dr. Ramelan Surabaya, RSUD Husada Prima Surabaya, RSUD Slamet Martodirjo Pamekasan, RS Universitas Airlangga, dan Klinik Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Surabaya.
***
Reporter : Zhafira Ratu Rania – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
