VOKASI NEWS – Perpustakaan Universitas Airlangga sebagai inti kekayaan informasi dalam lembaga pendidikan, telah mengalami transformasi yang luar biasa dalam beberapa dekade terakhir. Era digital telah membawa perubahan dramatis dalam cara perpustakaan berfungsi dan berinteraksi dengan Sivitas Akademik. Artikel ini akan menggali peran perpustakaan Universitas Airlangga dalam era informasi digital.
Perpustakaan di Era Informasi Digital
Dulu, perpustakaan dikenal sebagai gudang buku fisik. Namun, dengan perkembangan teknologi, perpustakaan telah mengadaptasi peran baru sebagai penyedia akses ke sumber daya digital. Perpustakaan bukan hanya tempat untuk buku cetak, tetapi juga portal untuk e-book, jurnal online, dan database penelitian.
Perpustakaan Universitas Airlangga tetap menjadi pusat pengetahuan, tetapi peran mereka telah berkembang. Perpus menjadi katalisator dalam pembelajaran mahasiswa dengan menyediakan panduan tentang literasi informasi, membantu dalam penelitian, dan menawarkan akses ke sumber daya yang relevan.
Perpustakaan Universitas Airlangga telah berinvestasi dalam teknologi terbaru. Portal daring mereka memungkinkan mahasiswa untuk mencari dan mengakses informasi dengan mudah. Perpustakaan digital menyediakan koleksi e-book yang luas, menghemat ruang fisik, dan mengurangi biaya cetak.
Fasilitas Perpustakaan UNAIR
Perpustakaan Universitas Airlangga tidak hanya sebagai layanan penyedia informasi saja, tetapi perpustakaan Universitas Airlangga sekarang menyediakan ruang studi, ruang podcast.
Ruang studi diperpustakaan Universitas Airlangga yaitu, ruang baca yang bisa digunakan untuk membaca, ruang diskusi yang bisa dimanfaatkan untuk berdiskusi kelompok maupun belajar kelompok, dan ruang komputer untuk membantu mempermudah menyelesaikan permasalahan kuliah yang membutuhkan device yang mumpuni. Kemudian ruang podcast yang didalamnya tidak hanya tempat untuk membuat podcast tapi juga tersedia tempat untuk membuat content dan didalamnya juga ada computer dengan spek yang mumpuni.
Layanan di Perpustakaan UNAIR
Layanan diperpustakaan Universitas Airlangga sangat banyak, ada layanan swap pinjam buku untuk meminjam buku dan memperpanjang masa pinjam buku yang dilakukan secara mandiri dengan alat yang telah disediakan, selanjutnya ada layanan untuk penelurusan koleksi apakah koleksi tersebut ada dan dimana koleksi tersebut berada dengan Onine Public Access Catalog yang bisa diakses dengan komputer yang telah disediakan atau device yang dimiliki.
Untuk bisa masuk keperpus harus menggunakan kartu perpus atau KTM. Di perpus Universitas Airlangga ini tidak dibolehkan membawa tas yang dibawa jadi tas ditaruh didalam loker yang telah disediakan. Dan didalam loker tersebut ada tas yang telah disediakan untuk bisa dibawa masuk, bawa barang yang sekiranya penting dan dilarang membawa makan kedalam perpustakaan.
Layanan tidak hanya dilakukan secara offline saja tetapi juga dapat diakses secara online. Layanan yang tersedia diantaranya pinjam, perpanjang, dan mengembalikan buku. Untuk layanan apa saja yang tersedia lebih jelasnya bisa kita ketahui pada website perpustakaan Universitas Airlangga.
Diperpustakaan Universitas Airlangga ini juga sebagai tempat kolaborasi. Ini berarti kerja sama dengan fakultas dalam pengembangan kurikulum dan proyek penelitiian. Selain itu, perpustakaan Universitas Airlangga sering menjadi tempat untuk pertemuan komunitas, seminar, dan acara budaya.
Meskipun telah banyak kemajuan, perpustakaan Universitas Airlangga masih menghadapi tantangan. Anggaran terbatas adalah masalah yang sering muncul, tetapi inovasi dalam pengelolaan sumber daya dan pendanaan dapat membantu mengatasinya. Perpustakaan juga harus terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk tetap relevan dalam mendukung pembelajaran dan penelitian.
Perpustakaan Universitas Airlangga adalah elemen penting dalam pendidikan tinggi, dan transformasi menuju pusat pembelajaran digital adalah langkah yang kritis. Dengan mengintegrasikan teknologi, meningkatkan layanan, dan membangun kolaborasi, perpustakaan kampus dapat terus memenuhi peran kuncinya dalam mendukung keberhasilan sivitas akademika di era informasi.
Penulis : Zakariyya Dava Agung Izulhaq
