VOKASI NEWS – Konsep layanan prima bagi Radiografer yang ada di rumah sakit.
Pelayanan prima (service excellent) merupakan sikap dan cara dalam memberikan pelayanan dengan cara yang baik dan berpengaruh baik bagi orang yang dilayaninya. Pelayanan prima sejatinya pasti akan berdampak pada kepuasan pasien dalam hal menciptakan kualitas pelayanan yang baik. Secara sederhana, pelayanan prima merupakan suatu layanan yang memnuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. Dengan kata lain, layanan prima merupakan suatu pelayanan yang menenuhi standar kualitas suatu pelayanan yang sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan/masyarakat. Pelayanan prima (service excellent) dapat dipahami sebagai melayani lebih dari yang diharapkan. Caranya ialah dengan memberi perhatian kepada waktu, ketepatan, keamanan, kenyamanan, kualitas, kuantitas, biaya, proses, dan kepuasan.
[BACA JUGA: Pentingnya Manajemen Perkantoran dan Manfaatnya Di Era Digital]
Faktor Keberhasilan Pelayanan Prima
Keberhasilan dalam mengembangkan dan melaksanakan layanan prima tidak lepas dari kemampuan dalam pemilihan konsep pendekatannya. Konsep pelayanan prima yaitu mengembangkan pelayanan prima dengan menyelaraskan faktor-faktor sebagai berikut :
- Sikap (Attitude)
Sikap (Attitude) dan perilaku pelayanan yang ditunjukkan oleh radiografer kepada pasien dengan baik, dari pasien tersebut datang sampai pulang kembali. Melayani pasien dengan sikap yang baik, akan menjadi penilaian lebih dari pasien kepada radiografer. Ketika bertemu dengan pasien harus menunjukkan respon yang baik, walaupun keadaan radiografer lelah ataupun kurang bersemangat waktu bekerja. Menjaga sikap harus ditunjukkan dengan wajah yang selalu senyum, maupun sapa pada waktu melayani pasien.
- Perhatian (Attention)
Perhatian (Attention) merupakan kepedulian penuh radiografer terhadap pelanggan, baik yang berkaitan dengan perhatian akan kebutuhan dan keinginan pasien maupun pemahaman atas saran dan kritiknya, yang meliputi mendengarkan dan memahami secara sunguh-sunguh kebutuhan pasien dankeluarga, mengamati dan menghargai perilaku pasien dan keluarga serta mencurahkan perhatian penuh kepada pasien.
- Kemampuan (abillity)
Kemampuan (abillity) pelayanan radiografer dalam melayani pasien dapat terlihat dari cara berkomunikasi dan menjalankan tindakan dengan menggunakan alat. Kemampuan radiografer ketika berkomunikasi memberikan petunjuk kepada pasien pada waktu memberikan intervensi. Alat yang digunakan radiografer harus berfungsi dengan baik ketikan menjalankan tindakan, karena hal ini juga menjadi sebagai tolak ukur dari pasien ketika melihat layanan yang bermutu.
- Tanggungjawab (Accountability)
Tanggungjawab (Accountability) adalah suatu sikap keberpihakan kepada pelanggan sebagai suatu wujud kepedulian untuk menghindarkan atau meminimalkan kerugian atau ketidakpuasan pelanggan.
- Penampilan (apprearance)
Penampilan (apprearance) radiografer sangatlah berpengaruh terhadap pelayanan, penampilan fisik bisa melalui cara berpakain dari radiografer, pakaian yang sesuai dengan rumah sakit yaitu seragam yang telah ditentukan dan menjadi kesepakatan bersama. Penampilan non fisik dilihat dari radiografer memakai minyak wangi atau deodorant, agar bau badan tidak menganggu kenyamanan pasien ketika tindakan dilakukan.
Tips Menerapkan Layanan Prima
Penerapan layanan prima yang dilakukan oleh radiografer terhadap pelanggan, baik yang ditujukan terhadap pelanggan internal maupun pelanggan eksternal memiliki peran penting dalam kualitas layanan. Pelanggan internal yang di maksudkan disini adalah rekan kerja maupun atasan, sedangkan pelanggan eksternal yang dimaksudkan adalah pasien dan atau keluarga pasien. Fungsi dari penerapan pelayanan prima yaitu sebagai media promosi, alat komunikasi, serta branding perusahaan. Manfaat layanan prima adalah untuk meningkatkan jumlah penjualan, meningkatkan mutu penjualan, serta memberikan kepuasan terhadap pelanggan.
Berikut ini merupakan beberapa tips dalam menerapkan layanan prima :
- Memberikan sapaan yang ramah.
- Memberikan batasan waktu dalam pelayanan.
- Bersikap responsif dan reaktif.
- Perhatikan penampilan.
- Kesediaan dalam melayani pelanggan.
- Mempunyai wawasan pengetahuan dan keterampilan yang baik.
Pelayanan prima merupakan bagian penting dalam pelayanan jasa. Menghadirkan layanan prima dalam suatu instansi dapat dimulai dengan memilih pegawai atau karyawan terbaik dan menerapkan standar prosedur sesuai dengan budaya suatu perusahaan.
***
Nama Penulis : Deny Eka Wahyulia
Nama Pembimbing : Berliana Devianti Putri, Soegardo Indra P.
Program Studi : Teknologi Radiologi Pencitraan
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR