VOKASI UNAIR

Mengungkap Salah Saji Laporan Keuangan PDAM ‘XYZ’: Studi Kasus Utang Usaha

Ilustrasi salah saji laporan keuangan/freepik

VOKASI NEWS – Salah saji laporan keuangan PDAM XYZ menjadi studi kasus utang usaha dalam penelitian Mahasiswa Fakultas Vokasi UNAIR.

Laporan keuangan adalah instrumen penting dalam mencerminkan kondisi keuangan suatu entitas. Akan tetapi, salah saji pada laporan keuangan dapat mengaburkan gambaran sebenarnya. Artikel ini menggambarkan hasil analisis praktik reklasifikasi akun di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) XYZ berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Khususnya jika ditemukan salah saji pada penyajian akun-akun di laporan keuangan yang telah diaudit per 31 Desember 2022.

Laporan Keuangan Salah Saji Menyesatkan

Temuan awal yang menjadi latar belakang tulisan ini adalah adanya utang usaha yang signifikan dalam laporan keuangan PDAM XYZ periode 2021 dan 2022. Temuan ini mengindikasikan adanya salah saji material yang memerlukan perhatian khusus.

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengungkapan atas salah saji. Langkah-langkah yang harus diambil oleh perusahaan dalam mengidentifikasi, mengoreksi, dan mengungkapkan salah saji dalam laporan keuangan. Utang usaha yang signifikan menunjukkan adanya potensi kesalahan dalam pencatatan dan pelaporan. Hal ini penting karena laporan keuangan yang salah saji dapat menyesatkan pemangku kepentingan. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan analisis mendalam untuk memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan kondisi yang sebenarnya.

Koreksi Kesalahan

Pada tahun 2023, direksi PDAM XYZ memutuskan untuk mengubah kebijakan akuntansi sesuai dengan SAK ETAP Bab 9 paragraf 9.8. Direksi melakukan koreksi kesalahan sesuai dengan SAK ETAP Bab 9 paragraf 9.19. Koreksi ini mencakup reklasifikasi akun laba ditahan ke utang usaha meragukan serta klarifikasi dan verifikasi utang usaha yang diragukan validitasnya.

BACA JUGA: Pengaruh Pemberian Terapi Akupunktur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi

Reklasifikasi akun adalah proses mengubah klasifikasi suatu akun dalam laporan keuangan agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam kasus PDAM XYZ, reklasifikasi dilakukan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi pada laporan keuangan sebelumnya. Koreksi ini bertujuan untuk memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya dan tidak menyesatkan para pemangku kepentingan.

Prosedur pengungkapan yang dilakukan oleh PDAM XYZ meliputi beberapa langkah penting:

  1. Verifikasi Catatan Internal: Memeriksa kembali catatan keuangan internal untuk memastikan kebenaran data.
  2. Konfirmasi dengan Vendor: Menghubungi vendor terkait untuk konfirmasi saldo utang.
  3. Rekonsiliasi dengan Kreditur: Melakukan rekonsiliasi dengan kreditur untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam pencatatan utang.
  4. Pengumuman di Media Massa: Menyampaikan informasi koreksi kesalahan melalui media massa untuk transparansi.

Langkah pertama dalam prosedur pengungkapan adalah verifikasi catatan internal. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa data yang ada dalam laporan keuangan benar dan akurat. Langkah berikutnya adalah konfirmasi dengan vendor. Perusahaan menghubungi vendor terkait untuk memastikan bahwa saldo utang yang tercatat benar dan sesuai dengan catatan vendor. Setelah itu, perusahaan melakukan rekonsiliasi dengan kreditur untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam pencatatan utang. Terakhir, perusahaan menyampaikan informasi koreksi kesalahan melalui media massa untuk transparansi.

Hasil Penelitian: Reklasifikasi Akun Utang Usaha

Hasil penelitian menunjukkan bahwa reklasifikasi akun utang usaha pada laporan keuangan audited tahun 2022 ke akun laba ditahan adalah salah. Reklasifikasi kembali dilakukan pada laporan keuangan audit tahun 2023 agar sesuai dengan SAK ETAP. Prosedur pengungkapan kesalahan dilakukan dengan identifikasi, verifikasi, pelaporan kepada manajemen, dan tindakan koreksi yang sesuai. Kesalahan dalam reklasifikasi akun dapat mengakibatkan laporan keuangan yang salah saji dan menyesatkan para pemangku kepentingan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk melakukan reklasifikasi yang benar sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Dalam kasus PDAM XYZ, reklasifikasi kembali dilakukan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi pada laporan keuangan sebelumnya dan memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya.

Pentingnya Reklasifikasi Akun

Kesimpulan dari artikel ini menegaskan pentingnya reklasifikasi akun yang tepat dan sesuai dengan standar yang berlaku. Praktik reklasifikasi yang benar dapat mencegah salah saji dan memastikan laporan keuangan mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya. PDAM XYZ telah mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengoreksi kesalahan dan mengungkapkannya kepada publik, yang menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas. Artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi perusahaan lain dalam menangani salah saji laporan keuangan dan melakukan reklasifikasi akun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Dengan demikian, kepercayaan publik terhadap laporan keuangan perusahaan dapat terjaga. Selain itu, artikel ini juga menyoroti pentingnya pengungkapan kesalahan secara transparan untuk menjaga integritas laporan keuangan dan memastikan bahwa para pemangku kepentingan memiliki informasi yang akurat dan dapat diandalkan.

***

Penulis: Muhammad Arif Syarifuddin

Editor: Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!