Hubungan Pengetahuan dan Persepsi Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Anak di Bawah Dua Tahun

VOKASI NEWS – Imunisasi merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengendalikan dan memberantas penyakit menular yang dapat mengakibatkan kematian. Terlepas dari kesadaran akan pentingnya imunisasi, negara-negara berkembang masih perlu melakukan berbagai upaya untuk mengatasi penyakit-penyakit yang dapat dicegah (PD3I). Indonesia melaksanakan program imunisasi nasional yang berfokus pada pemberian imunisasi dasar lengkap kepada anak. Contohnya yaitu vaksin Hepatitis B, BCG, Polio, DPT-HB-Hib, dan Campak (Kementerian Kesehatan RI, 2022). 

Pemberian imunisasi yang lengkap penting untuk menunjang pertumbuhan serta perkembangan bayi maupun balita. Oleh karena itu, imunisasi merupakan kebutuhan dasar yang harus terpenuhi. Kelengkapan imunisasi dasar lengkap pada bayi dipengaruhi oleh banyak faktor. Diantaranya karakteristik ibu (pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sikap dan persepsi terhadap imunisasi), akses ke pelayanan kesehatan, serta dukungan lingkungan (keluarga, teman dan tokoh masyarakat).

Pengertian Pengetahuan dan Persepsi

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan itu terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Memiliki pengetahuan yang luas merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang. Pengetahuan diperoleh dari pengalaman sendiri atau dari pengalaman orang lain (Notoatmodjo, 2010).

BACA JUGA: Mengetahui Pentingnya ASI Eksklusif Untuk Ibu, Anak, Keluarga, dan Negara

Sedangkan persepsi (dari bahasa Latin perception, percipio) adalah peristiwa menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi sensoris guna. Hal tersebut nantinya dapat memberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan. Persepsi berperan penting dalam meningkatkan kemampuan berpikir yang rasional menyangkut keilmuan (Sumarandak et al., 2021).

Kelengkapan Imunisasi Dasar

Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Dengan begitu, apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan (Permenkes, 2017). Kelengkapan Imunisasi dasar pada anak dapat diketahui pada lembar imunisasi yang ada pada buku KIA. Anak memerlukan imunisasi dasar sebagai langkah pencegahan utama terhadap timbulnya suatu penyakit. 

Kelengkapan imunisasi dasar lengkap sangat penting didapatkan oleh anak khususnya bayi dan balita. Dengan begitu, kesehatan anak dimasa mendatang agar kebal dari penyakit yang berbahaya. Pentingnya imunisasi dasar lengkap didasarkan pada persepsi positif dan pemikiran ibu yang cukup tentang pencegahan penyakit dan upaya dalam memelihara Kesehatan anaknya serta pencegahan penyakit.

Pentingnya Kesadaran Akan Kebutuhan Imunisasi Bagi Anak

Pengetahuan ibu tentang imunisasi dibutuhkan agar balita mendapatkan imunisasi dasar lengkap dan terhindar dari penyakit. Masalah yang sering timbul pada ibu adalah ibu yang masih khawatir terhadap resiko pemberian imunisasi, karena bisa menimbulkan reaksi di tempat penyuntikan seperti kemerahan, bengkak, serta nyeri, ibu yang terlalu sibuk bekerja, tidak mengetahui efek imunisasi. Melalui pengetahuan yang cukup diharapkan dapat mempengaruhi tindakan seseorang ibu dalam memberikan imunisasi secara lengkap kepada anaknya (Pakpanah & Silalahi, 2021).

Selain pengetahuan persepsi merupakan salah satu faktor penyebab kelengkapan imunisasi pada anak. Persepsi ibu merupakan pendapat, penilaian, atau pandangan ibu terkait imunisasi dasar yang diberikan pada balitanya. Persepsi berperan penting dalam meningkatkan kemampuan berpikir yang rasional menyangkut keilmuan, sehingga bisa menerapkannya dalam kehidupan terutama dalam memberikan kelengkapan imunisasi lengkap pada balita (Frastika et al., 2020). 

Peningkatan pengetahuan dan persepsi dapat dilakukan melalui pemberian edukasi atau pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan persepsi ibu terkait pencegahan masalah kesehatan pada bayi. Pendidikan kesehatan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan dirancang dengan tujuan meningkatkan pemahaman atau pengetahuan serta mengembangkan keterampilan, motivasi dan efikasi diri yang diperlukan dalam meningkatkan Kesehatan. Penyuluhan atau pendidikan kesehatan tentang imunisasi diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran orangtua sehingga ibu dapat membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap.

***

Penulis: Desi Safitri Putri Wardani

Editor: Puspa Anggun Pertiwi