VOKASI UNAIR

Keunggulan Pemeriksaan MRI dengan T2 Relaxometry MR Cartigram dalam Mengevaluasi Osteoarthritis Glenohumeral

VOKASI NEWS – Osteoarthritis (OA) glenohumeral adalah jenis arthritis degeneratif yang mempengaruhi sendi bahu. Penyakit ini ditandai dengan kerusakan kartilago pada kepala humerus dan glenoid, yang menyebabkan nyeri, kekakuan, dan keterbatasan gerak. OA glenohumeral sering kali berkembang perlahan, dengan gejala awal yang sulit dideteksi. Oleh karena itu, diagnosis dini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan mengelola gejala dengan efektif.

Pentingnya Pemeriksaan MRI dalam mendeteksi Osteoarthritis

MRI merupakan teknik pencitraan yang efektif untuk menilai kondisi sendi secara keseluruhan. Berbeda dengan rontgen, yang hanya menampilkan struktur tulang, MRI dapat memberikan gambaran rinci jaringan lunak seperti kartilago, ligamen, dan otot. Pada OA glenohumeral, MRI mendeteksi perubahan awal pada kartilago yang tidak terlihat pada pemeriksaan konvensional, dengan T2 relaxometry MR Cartigram sebagai inovasi yang memberikan data lebih detail.

Apa itu T2 Relaxometry MR Cartigram?

T2 relaxometry MR Cartigram adalah teknik khusus dalam MRI yang mengukur waktu relaksasi T2 kartilago dan merepresentasikan data tersebut dalam bentuk peta warna (color map). Teknik ini membantu mendeteksi perubahan biokimia pada kartilago, seperti peningkatan kandungan air dan kerusakan struktur kolagen, yang merupakan tanda awal degenerasi pada osteoarthritis. Dengan MR Cartigram, hasil pemeriksaan menjadi lebih informatif dan mudah dipahami.

Gambar (A) dan (B) Citra MR Cartigram dalam mendeteksi OA melalui nilai T2 Relaxometry.
(Sumber: Instalasi Radiologi RS Indriati Solo Baru)

Keunggulan T2 Relaxometry MRI Cartigram dalam Menganalisis Osteoarthritis Glenohumeral

  • Deteksi Dini Perubahan Biokimia

Salah satu keunggulan utama MR Cartigram adalah kemampuannya mendeteksi perubahan awal pada kartilago sebelum terjadi kerusakan fisik yang nyata. Dengan mendeteksi penurunan proteoglikan dan disorganisasi kolagen, MR Cartigram dapat membantu dokter mengambil langkah pencegahan lebih awal.

  • Visualisasi Kuantitatif melalui Color Map

Peta warna yang dihasilkan oleh MR Cartigram mempermudah interpretasi kondisi kartilago. Warna oranye hingga merah menunjukkan kartilago sehat, sedangkan warna hijau hingga biru mengindikasikan kerusakan. Visualisasi ini membantu dokter mengidentifikasi area yang mengalami degenerasi secara cepat dan akurat.

  • Pengukuran Spesifik Berdasarkan Zona Kartilago

MR Cartigram memungkinkan analisis yang spesifik di zona kartilago tertentu, seperti humerus, glenoid, dan zona sentral. Dengan membandingkan nilai T2 di setiap zona, dokter dapat memahami pola tekanan mekanis yang mempengaruhi kerusakan kartilago.

  • Non-Invasif dan Aman untuk Pasien

Teknik ini sepenuhnya non-invasif, sehingga tidak memerlukan prosedur yang menyakitkan seperti biopsi. Pasien dapat menjalani pemeriksaan dengan nyaman tanpa risiko komplikasi.

  • Pemantauan Perkembangan Penyakit

Dengan data kuantitatif yang konsisten, MR Cartigram memudahkan dokter untuk memantau perkembangan OA dari waktu ke waktu. Ini juga berguna untuk mengevaluasi efektivitas pengobatan, seperti terapi fisik atau injeksi intra-artikular.

Keunggulan Teknik T2 Relaxometry MR Cartigram dalam Mengevaluasi Osteoarthritis Glenohumeral

T2 relaxometry MR Cartigram adalah alat revolusioner dalam menganalisis osteoarthritis glenohumeral. Dengan kemampuan mendeteksi perubahan biokimia dini, memberikan visualisasi yang mudah dipahami, dan pengukuran spesifik zona kartilago, teknik ini menjadi pilihan terbaik untuk diagnosis dan pemantauan OA. Jika Anda mengalami gejala nyeri bahu atau kekakuan, pemeriksaan MRI dengan MR Cartigram adalah langkah penting untuk memastikan kondisi sendi Anda dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

BACA JUGA: Pengalaman Mahasiswa D-III Paramedik Veteriner Melaksanakan PKL di PT. Ciomas Adisatwa Yogyakarta

***

Penulis: Almadinara Mutiara Ammani

Editor: Puspa Anggun Pertiwi

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!