VOKASI NEWS – Dampak dari adanya Latihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT) pada kemampuan agility dan daya tahan kardiorespirasi pada atlet futsal Putri di SMAN 3 Magetan.
Penelitian ini membahas pengaruh High-Intensity Interval Training (HIIT) terhadap tingkat VO2 Max dan kemampuan agility pada atlet. Dalam konteks ini, HIIT diterapkan sebagai metode latihan yang mengombinasikan periode intensitas tinggi dengan periode istirahat atau intensitas rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah HIIT dapat efektif meningkatkan kedua parameter tersebut pada siswi pesepakbola SMAN 3 Magetan. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan desain one-group pre-test post-test, yang melibatkan total 17 subjek atlet. Teknik total sampling digunakan untuk memilih jumlah sampel yang sama. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Multistage Fitness Test (MFT), yang umumnya digunakan untuk mengukur tingkat kebugaran fisik.
Multistage Fitness Test /Bleep Test
Multistage Fitness Test /Bleep Test, merupakan suatu tes untuk menentukan berapa set kemampuan berlari bolak-balik. Atlet harus melewati lintasan 20meter dengan tempo sesuai audio dari cone 1 ke cone 2. Hasil akhir tes dapat langsung dilihat berdasarkan jumlah set lari yang mampu diselesaikan tanpa ada kesalahan. Selama periode penelitian selama 4 minggu, subjek diberikan program HIIT yang rutin dilakukan 3 kali setiap minggu, dengan total 12 kali pertemuan. Sebelum memulai program HIIT, subjek melakukan pemanasan dengan stretching dan jogging ringan, serta melakukan cooling down setelah program selesai. Pendekatan ini bertujuan untuk mempersiapkan tubuh untuk latihan intensitas tinggi dan membantu dalam pemulihan pasca-latihan.
Dalam jurnalnya, Festiawan (2020) turut serta mengemumakan bahwasanya “Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari metode latihan High-Intensity Interval Training (HIIT) terhadap tingkat VO2 Max Atlet Ekspedisi Soedirman VII (Goes to Aconcagua: Argentina).” Maka secara tak langsung, dapat disimpulkan bahwa dari hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang sifatnya nampak secara signifikan dari HIIT terhadap peningkatan tingkat VO2 Max pada atlet futsal putri SMAN 3 Magetan. VO2 Max merupakan ukuran dari kemampuan maksimum seseorang untuk menggunakan oksigen saat berolahraga, peningkatannya dapat meningkatkan daya tahan dan performa atlet.
Dampak Latihan HIIT
Selain itu, latihan HIIT juga berdampak signifikan pada peningkatan kemampuan agility. Agility Merupakan kemampuan untuk bergerak dengan cepat dan lincah dengan mengubah arah dan posisi tubuh secara efisien. Hal ini penting dalam berbagai cabang olahraga yang membutuhkan manuver cepat dan akurat seperti futsal. Pengukuran Agility dalam penelitian ini menggunakan Illinois Agility Run Test. Test ini bertujuan untuk menilai kelincahan dalam suatu angka. Illinois Agility Run Test dilakukan di lapangan yang luas baik di dalam maupun di luar ruangan. Panjang lintasan tes adalah 10 meter dengan lebar 5 meter.
Dalam penelitian ini, metode latihan HIIT menunjukkan hasil yang baik dalam persentase kenaikan kelincahan serta daya tahan. HIIT memiliki struktur yang lebih terorganisir dengan periode intensitas tinggi yang ditentukan dan periode istirahat yang terjadwal. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan yang lebih terstruktur dalam HIIT dapat menghasilkan peningkatan yang besar dalam VO2 Max. Penelitian ini memberikan dukungan lebih lanjut untuk efektifitas HIIT dalam meningkatkan tingkat kebugaran fisik atlet, terutama dalam hal peningkatan kapasitas aerobik seperti VO2 Max.
Pembuktian Hasil
Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa HIIT dapat menjadi pilihan yang efektif untuk meningkatkan VO2 Max dan kemampuan agility pada atlet. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah bahwa pelatih dan atlet dapat mempertimbangkan untuk mengintegrasikan latihan HIIT ke dalam program latihan mereka untuk meningkatkan kinerja dan hasil kompetitif. Namun, perlu diingat bahwa program latihan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kebugaran individu. Serta, memperhitungkan faktor-faktor seperti cedera dan pemulihan. Selain itu, penelitian lebih lanjut yang dibahas oleh Fitri (2018) memyatakan pula sebagai pemaparan penguatan HIIT. Bahwa terdapat pengaruh signifikan dari latihan High-Intensity Interval Training (HIIT) terhadap peningkatan kemampuan speed, agility, power, power endurance, dan speed endurance.
Efektivitas Latihan HIIT
Latihan HIIT telah terbukti efektif dalam meningkatkan berbagai aspek kebugaran fisik ini pada atlet. Kemampuan speed meningkatkan kecepatan gerakan secara keseluruhan, sementara agility memperbaiki kemampuan untuk bergerak dengan cepat dan lincah dengan mengubah arah dan posisi tubuh secara efisien. Selain itu, latihan HIIT juga dapat meningkatkan kemampuan power, yang merupakan kombinasi dari kekuatan dan kecepatan gerakan. Power endurance, kemampuan untuk melakukan gerakan dengan kekuatan maksimum selama periode waktu yang lebih lama. Serta dapat ditingkatkan dengan melalui latihan HIIT. Terakhir, speed endurance, kemampuan untuk mempertahankan kecepatan tinggi selama periode waktu yang panjang. Dan juga dapat diperbaiki melalui program latihan HIIT yang terstruktur dengan baik. Dengan demikian, latihan HIIT menjadi pilihan yang efektif untuk meningkatkan berbagai aspek kebugaran fisik yang penting bagi atlet dalam berbagai cabang olahraga.
BACA JUGA : Peran Senam Yoga Untuk Menjaga Keseimbangan Pada Wanita Lanjut Usia
***
Penulis : Fiandita Wahyu Rahmawati
Editor : Maulidatus Solihah