Vokasi News – Corona virus (Covid 19) merupakan kasus global yang dapat mengancam kesehatan. Masyarakat perlu memahami bagaimana, kapan dan jenis pengaturan apa penyebaran virus covid 19 ini dalam mengembangkan langkah pencegahan untuk memutus rantai penularan Langkah kesehatan utama yang dilakukan di lingkungan rumah dan tempat kerja yaitu membentuk protokol keselamatan salah satunya menggunakan masker.
Kabupaten Lamongan sampai dengan tanggal 01 November 2020 merupakan zona kuning (risiko rendah), dan pada Kecamatan lamongan sendiri merupakan risiko kenaikan kasus sedang dimana terdapat 1-2 kasus terkonfirmasi.
Amellia Mardhika, S.Kep.,Ns.,M.Kes; Lailatul Fadliyah, SST.,M.Kes; Iswatun S.Kep.,Ns.,M.Kes dan mahasiswa Miftachul Khoiroh, Fadia Shofiyatun Nada, Aysa Nurwulan Yuniarti Program Studi D3 Keperawatan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga melakukan pengabdian kepada masyarakat di depan RSUD Dr. Soegiri dan di perempatan depan RS Khusus Covid-19 di Lamongan pada Selasa 10 November 2020 bekerjasama dengan IKA Alumni Unair dalam rangka berbagi sejuta masker.
Warga dari pengguna Rumah Sakit (RS), sopir angkot dan truk, pedagang dari pasar ikan serta pengguna jalan lain yang melintasi perempatan belakang terminal dan depan Rumah Sakit umum dan khusus covid. Dimana warga dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dengan kegiatan pemenuhan hidup (makan, olahraga, rekreasi) dan bersosial serta mencari kesehatan maka masyarakat akan keluar rumah untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
 “Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengingatkan kembali kesadaran warga akan pentingnya protokol kesehatan covid-19 terutama penggunaan masker saat diluar rumah agar terputus mata rantai penyebaran covid-19 ini†ujar Amellia Mardhika, S.Kep.,Ns.,M.Kes.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan pemberian edukasi tentang protokol covid-19 terutama wajib memakai masker ketika diluar rumah, termasuk bagaimana cara memakai dan melepas masker dengan sasaran warga yang sedang melintas (terutama pejalan kaki) serta memberikan masker kepada warga pengguna jalan (baik yang menggunakan alat transportasi maupun pejalan kaki).
Terhindarnya kita dari virus covid-19 dimulai dari diri sendiri, kesadaran warga akan protokol covid-19 harus terus ditingkatkan dengan cara mengingatkan dalam bentuk apapun pada program selanjutnya.
