VOKASI NEWS – D3 Perpajakan UNAIR akhirnya kembali menggelar Kompetisi Perpajakan Nasional UNAIR 2022 (KOMPAK 2022) secara hybrid, setelah 2 tahun secara online akibat pandemic covid-19. KOMPAK merupakan acara tahunan yang diselengggarakan Himpunan Mahasiswa D3 Perpajakan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga. . Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mahasiswa/mahasiswi dapat mempersiapkan dan melatih diri untuk menghadapi persaingan dengan jujur, adil, bijaksana dengan mengangkat tema “Actualizing the full tax potential with tax-aware generation”.
“Kompetisi Pajak” atau yang lebih dikenal dengan “KOMPAK” adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa D3 Perpajakan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga setiap tahunnya. Kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa aktif jenjang D1/D2/D3/D4/S1 yang berasal dari Universitas, Institut, Sekolah Tinggi Negeri/Swasta, dan Ikatan Dinas di seluruh Indonesia.
Antusias peserta dalam mengikuti KOMPAK 2022 sangat besar mampu menembus sebanyak 36 tim, mulai jenjang D1, D3, D4, maupun S1, yang diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif perguruan tinggi di Indonesia. Tujuannya, untuk menerapkan kompetisi yang sehat dan menambah pengetahuan serta pemahaman terhadap dunia perpajakan untuk mahasiswa.
Acara KOMPAK 2022 memiliki rangkaian yang cukup panjang yaitu dimulai dari pendaftaran mulai 16 Mei 2022 – 30 Juni 2022. Dilanjutkan dengan babak penyisihan dan perempat final yang dilakukan pada 16 Juli 2022 secara online. Babak semifinal dan final diselenggarakan pada 23 Juli 2022 secara offline di kampus B unair yang dihadiri oleh tiga orang juri yaitu Choirul Anam, S.A, Joseph Yulianto, S.E., S.H., M.H. dan Okta Sindhu Hartadinata, S.E., M.A.
Pemenang KOMPAK 2022 diumumkan pada hari itu juga setalah pelaksanaan final. Hasilnya, yang mendapat nilai tertinggi sehingga berhasil meraih Juara I yaitu tim Fiskalisasi dari Universitas Indonesia. Juara II diraih oleh tim Perbanas dari Univeristas Perbanas. Dan Juara III diraih oleh tim Kissy dari STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara).
Selain itu dewan juri juga menyampaikan pesannya bahwa pemaparan dan penyampaian materi oleh finalis sangat luar biasa layaknya seorang dosen yang mengajar mahasiswa.
Ke depan, panitia berharap KOMPAK dapat terus diadakan dengan kualitas yang semakin baik. Sebab, KOMPAK juga menjadi salah satu contoh kompetisi bergengsi di tingkat perguruan tinggi di Indonesia.
