VOKASI UNAIR

Mengatur Pola Konsumsi dengan Kemampuan Literasi Finansial

VOKASI NEWS – Pandemi COVID-19 kini sudah berjalan sekitar 3 tahun kebelakang, mulai dari tahun 2020 hingga 2022 saat ini. Selama pandemic COVID-19, semua aktifitas mengalami penyesuaian. Misalnya seperti proses belajar mengajar, bekerja, dan berbisnis semua dilakukan di rumah. Momentum pandemi membuat hampir semua pemenuhan kebutuhan pokok dan berbagai kegiatan lainnya dialihkan melalui layanan digital. Masyarakat pun kini dinilai semakin bergantung dengan produk dan layanan yang dihadirkan melalui platform digital. Kegiatan masyarakat yang banyak dihabiskan di rumah, membawa pola kebiasaan baru bagi mereka. Salah satunya adalah berbelanja online, sejak saat pandemi masyarakat sangat terbiasa dengan pola berbelanja secara online. Berbelanja secara online, masyarakat lakukan melalui situs ataupun aplikasi e-commerce yang tersedia di Indonesia yaitu seperti tokopedia, shopee, blibli, jdid, bukalapak, lazada dsb.

Mengetahui hal tersebut, dosen-dosen D3 Perpustakaan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat pada hari Sabtu tanggal 3 September 2022 bertajuk “Literasi finansial sebagai sarana kemampuan masyarakat dalam mengatur pola konsumsi pada masa pandemi COVID-19” di Desa Plandaan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung. Program ini juga bertujuan untuk mendukung UNAIR dalam mencapai SDGs Empat yaitu Pendidikan Bermutu.

Ketua Pengabdian Masyarakat Dessy Harisanty, S.Sos., MA. dengan menggandeng seluruh tim dosen D3 Perpustakaan dan beberapa mahasiswa, sehingga acara pengabdian masyarakat dapat terlaksana dengan sukses dan memberikan manfaat kepada mitra.

Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari ibu-ibu PKK perwakilan setiap RT di Desa Plandaan mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ibu Lurah Desa Plandaan yang Bernama Ibu Luluk Widyawati. “kami merasa sangat senang sekali dengan kehadiran bapak/ibu dosen dari Fakultas Vokasi Universitas Airlangga yang memberikan pengetahuan tentang bagaimana mengatur pola konsumsi sehingga tidak boros, karena kita ketahui bahwa ibu itu tiang keluarga atau bendahara keluarga yang mengatur keuangan, sehingga butuh kemampuan literasi finansial ini” jelas Bu Luluk.

Kegiatan pengabdian masyarakat mengundang pakar literasi finansial sebagai pemateri yakni ibu Meliza Silvi, M.Si, CFP dari Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya, yang memaparkan materi tentang “Bukan Wanita Biasa, Wanita dengan Kemampuan Literasi Finansial”. Ibu Meliza tidak hanya menyampaikan materi saja, namun juga mengajarkan praktek langung tentang literasi finansial. “Wanita itu memiliki peran penting dalam mewujudkan keluarga Bahagia dan sejahtera, sehingga wanita harus memiliki kemampuan literasi finansial untuk mengatur pola konsumsi”. Jelas Ibu Meliza.

Acara kegiatan pengabdian masyarakat ini ditutup dengan games edukasi tentang literasi finansial, kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Penulis: Esti Anugrah

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!