VOKASI NEWS – Pelayanan prima merupakan upaya yang dilakukan pustakawan dalam memenuhi kebutuhan pemustaka untuk peningkatan kualitas layanan perpustakaan dengan melayani pengguna yang sebaik-baiknya. Gambar diatas merupakan pelayanan prima pada perpustakaan Universitas Airlangga dengan memberikan bimbingan akses repository atau database yang dilanggan kepada pengguna.
Banyak sekali upaya yang dilakukan oleh pustakawan dalam peningkatan kualitas layanan perpustakaan, salah satu bentuk upaya tersebut yakni melalui pelayanan prima yang bertujuan agar pemustaka dapat secara mudah dan cepat menemukan informasi yang sedang dicari dan layanan yang sedang dibutuhkan dengan bantuan pustakawan. Tugas pustakawan tidak hanya menjaga buku pada perpustakaan, melainkan pustakawan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan prima. Menurut Undang-Undang perpustakaan No. 43 Tahun 2007 pasal 14, pelayanan prima pada perpustakaan dan berorientasi kepada kepentingan pemustaka dilakukan dan dikembangkan dengan memanfaatkan sumber daya perpustakaan.
Pelayanan prima pada perpustakaan merupakan pemberian bantuan pustakawan yang ditujukan kepada pemustaka untuk memperoleh sesuatu yang sedang dicari agar mendapatkan kepuasan pemustaka melalui layanan yang diwujudkan dari kemampuan, sikap, penampilan, perhatian, tindakan dan tanggung jawab yang baik. Pelayanan prima ini merupakan empati yang diberikan kepada pemustaka dengan memberikan perhatian secara personal. Pustakawan harus peduli dengan situasi yang ada terutama jika pemustaka terlihat mengalami kesulitan saat berada di perpustakan. Pelayanan yang berkualitas merupakan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan atau sesuai yang diharapkan oleh pemustaka. Selain itu, tentunya juga dapat meningkatkan kepuasan bagi pemustaka. Penunjang dalam melaksanakan layanan prima yakni fasilitas yang dimiliki oleh perpustakaan seperti komputer dan ruangan yang tidak terlalu kecil.
Manfaat Layanan Prima
Manfaat utama layanan prima sebagai penunjang meningkatkan kualitas layanan pada perpustakaan yakni agar sumber daya yang dimiliki oleh perpustakaan seperti fasilitas, koleksi serta jasa yang diberikan dapat secara tepat digunakan oleh pengguna. Layanan prima ini sangat membantu pengguna terutama jika mengalami kesulitan atau kebingungan pada saat berada di perpustakaan mengenai apa yang sedang dibutuhkan. Adapun manfaat lain dari layanan prima :
- Meningkatkan kinerja perpustakaan
- Mempererat hubungan antara pustakawan dengan pengguna
- Meningkatkan citra baik perpustakaan
- Meningkatkan loyalitas pengguna.
Kompetensi yang dimiliki pustakawan dalam memberikan pelayanan prima
Seiring berjalannya waktu, perkembangan era globalisasi secara terus menerus berkembang secara pesat. Berkaitan dengan hal tersebut perpustakaan harus mengikuti agar tidak tertinggal. Dalam hal ini kompetensi pustakawan dalam memberikan pelayanan prima semakin menantang. Menurut Marshall etal (2003) menjelaskan 2 (dua) kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pustakawan pada era saat ini yaitu :
- Kompetensi Profesional terkait dengan pengetahuan pustakawan dalam bidang sumber-sumber informasi, teknologi informasi, akses informasi, manajemen dan penelitian. Komepetensi ini merupakan dasar pada perpustakan, dimana perpustakaan merupakan tempat atau organisasi penyedia jasa dan informasi.
- Kompetensi Individual yaitu mengenai keterampilan, sikap dan nilai yang membuat pustakawan dapat bekerja secara efektif, menjadi komunikator yang baik dan fokus pada pembelajaran berkesinambungan pada sepanjang karirnya. Dalam hal itu menunjukkan nilai tambah pengabdian dan dapat bertahan pada dunia pekerjaannya.
Penulis : Sabitah Ari Murti Akmal
Editor : Saka Wandhana Putri
