VOKASI NEWS – ICVIAS 2023 Program merupakan salah satu langkah awal bagi Fakultas Vokasi UNAIR mengembangkan program sarjana terapan.
Pada Selasa (10/10), Fakultas Vokasi (FV) melalui Departemen Teknik sukses menyelenggarakan konferensi internasional dalam bidang sains terapan yang ke-5. Gelaran International Conference on Vocational Innovation and Applied Sciences (ICVIAS) tahun 2023 ini mengusung tema “Artificial Intelegence for Community Development”.
“AI yang sekarang sudah menjadi sebuah kebutuhan tentu patut menjadi topik diskusi para akademisi terutama di dalam rumpun sains terapan, melalui konferensi internasional ini kami berharap dapat menjadi ajang bertukar ilmu dan insight dalam menyongsong perkembangan sains terapan,” ujar Dyah Puspita Permatasari dalam sambutannya selaku ketua penyelenggara ICVIAS 2023.
Dekan Fakultas Vokasi UNAIR, Prof Anwar Ma’ruf, drh., M.Kes pun hadir dan menyambut para pembicara dari berbagai negara.
Ada 3 pembicara dalam konferensi tersebut. Pembicara pertama ialah Dr. Norizan Anwar dari Universiti Teknologi Mara, Malaysia.
Pembicara kedua adalah Dr. Md. Shaharlar Chowdury dari Prince of Songkia, Thailand.
Telah hadir juga pembicara ketiga, Dr. Purwati, dr., Sp.PD-KPTI., FINASIM yang mewakili ‘tuan rumah’, Universitas Airlangga.
Total ada 59 paper dari peserta. Dari jumlah tersebut, setiap peserta memaparkan hasil penelitiannya dalam sesi paralel yang terbagi berdasarkan rumpun ilmu. Terdapat 5 ruang paralel yang masing-masing dimoderatori oleh Dosen Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.
Sarjana Terapan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga
Pada kesempatan itu, Dekan FV Universitas Airlangga menilai bahwa konferensi ini merupakan sarana untuk memaparkan produk-produk yang telah dihasilkan oleh Fakultas Vokasi UNAIR.
“Konferensi ini menjadi ladang yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mengetahui (produk) yang dihasilkan (sarjana terapan Fakultas Vokasi) itu apa,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prof. Anwar Ma’ruf menyatakan bahwa konferensi ini salah satu langkah yang sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Fakultas Vokasi UNAIR.
“Ini sesuai dengan target kami, vokasi bukan fakultas akademik, tetapi benar-benar vokasional, sehingga produk-produk yang dihasilkan itu yang langsung bisa diaplikasikan di masyarakat, untuk itulah kami mengembangkan prodi sarjana terapan,” jelasnya.
Saat ini FV Universitas Airlangga tengah gencar mengembangkan program studi sarjana terapan. Prodi sarjana terapan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat. Khususnya, kebutuhan akan pendidikan vokasional yang relevan dengan perkembangan zaman.
***
Penulis : Alifian Sukma
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi
