VOKASI UNAIR

Pengukuran Kepuasan Pasien Berdasarkan Faktor Sosio-demografi dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Instalasi Radiologi

Potret saat penelitian Pengukuran Kepuasan Pasien/dokumen istimewa

VOKASI – Pengukuran kepuasan pasien berdasarkan faktor sosio-demografi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan di instalasi Radiologi, sebuah penelitian mahasiswa.

Kepuasan pasien merupakan hasil dari pengukuran kualitas layanan perawatan yang diberikan kepada pasien (Meilia, 2021). Standar Pelayanan Minimal (SPM) di instalasi radiologi untuk tingkat kepuasan pasien harus ≥ 80% (Kepmenkes, 2008). Tingkat kepuasan pasien radiologi harus mencapai minimal 80% sehingga bisa dikatakan memenuhi SPM. tercapai  dibuktikan  dengan  adanya  sertifikasi akreditasi di rumah sakit (Andres et al., 2019). Rumah sakit yang terakreditasi dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat (Meilia, 2021).

Setiap pasien yang melakukan pemeriksaan radiologi memiliki faktor sosio-demografi yang beragam sehingga membutuhkan penanganan yang tidak sama. Pasien perempuan lebih kritis terhadap kualitas layanan saat melakukan evaluasi terhadap layanan yang diterimanya (Dewi, Yanti dan Saputra, 2020). Adapun pasien yang lebih muda angka harapannya lebih rendah dibandingkan yang lebih tua dalam menerima layanan kesehatan. Pasien berpendidikan tinggi lebih cepat merasakan jika terjadi kesalahan pemeriksaan (Wahed and Mabrook, 2017).

BACA JUGA: Diagnosa Canggih Pada Citra MRI Brain untuk Klasifikasi Tumor Otak Menggunakan Metode CNN

Pasien yang bekerja lebih kritis dalam mengomentari pelayanan kesehatan yang telah dibayarkannya (Rizal dan Jalpi, 2018). Sedangkan pada pasien yang pertama kali periksa tidak mempunyai pengalaman sehingga angka harapannya rendah (Asmaryadi et al, 2020). Instalasi Radiologi RSUD dr.Iskak memiliki beberapa modalitas diantaranya radiografi konvensional, USG, CT-Scan, dan MRI. Dalam Upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan setiap jenis modalitas diperlukan pengukutan kepuasan berdasarkan faktor sosio-demografi pasien.

Sebuah Penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR

Penelitian ini melibatkan 273 pasien radiografi konvensional, 30 pasien USG, 52 pasien CT-Scan, dan 10 pasien MRI. Pasien pada setiap modalitas di Instalasi Radiologi RSUD dr.Iskak Tulungagung tersebut menjadi responden penelitian ini. Metode penelitian ini yaitu observasional analitik serta desain penelitian yaitu cross-sectional untuk menganalisis semua data sampel dalam waktu tertentu. Variabel independen pada penelitian ini adalah faktor sosio-demografi yaitu jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pengalaman periksa, dan jenis modalitas. Variabel dependen penelitian ini adalah tingkat kepuasan pasien berdasarkan 6 dimensi kualitas pelayanan kesehatan yaitu effective, efficient, accessible, patient-centred, equitable, and safe (World Health Organization, 2006). Kategori kepuasan pada penelitian ini ada 2 (dua) yaitu kepuasan tinggi dan rendah. 

Hasil survei kepuasan pasien radiografi konvensional memiliki kepuasan yang tinggi sebesar 89% dan 11% kepuasan rendah. Kepuasan pasien USG memiliki kepuasan yang tinggi sebesar 86,7% dan 13,3% kepuasan rendah. Kepuasan pasien CT-Scan memiliki kepuasan yang tinggi 88,5% dan 11,5% kepuasan rendah. Dan kepuasan pasien MRI memiliki kepuasan yang tinggi 90 dan 10% kepuasan rendah. Dari hasil diketahui bahwa semua jenis modalitas di Instalasi Radiologi RSUD dr.Iskak Tulungagung sudah sesuai Standar Pelayanan Minimal berdasarkan Kemenkes 2008.

Keunikan Penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR

Kepuasan pada dimensi efficient semua jenis modalitas memiliki kepuasan yang lebih rendah dibandingkan dengan dimensi kualitas pelayanan kesehatan lainnya. Adapun kepuasan pasien radiografi konvensional berdasarkan dimensi efficient memiliki kepuasan yang tinggi sebesar 89%. Kepuasan Pasien USG berdasarkan dimensi efficient memiliki kepuasan yang tinggi sebesar 86,7%. Kepuasan Pasien CT-Scan berdasarkan dimensi efficient memiliki kepuasan yang tinggi sebesar 89%. Dan Kepuasan Pasien MRI berdasarkan dimensi efficient memiliki kepuasan yang tinggi sebesar 90%. Pasien cenderung kurang puas terhadap dimensi efficient terkait dengan sarana dan prasarana yang ada di ruang tunggu.

Hasil analisis pengaruh faktor sosio-demografi dengan kepuasan pasien semua jenis modalitas menunjukkan hasil yang sama bahwa pengalaman periksa tidak berpengaruh signifikan. Kepuasan pasien radiografi konvensional dipengaruhi oleh jenis kelamin, usia, pendidikan, dan pekerjaan. Faktor sosio-demografi yang mempengaruhi kepuasan pasien CT-Scan adalah usia dan pendidikan. Kepuasan pasien yang melakukan pemerikaan dengan modalitas MRI tidak dipengaruhi oleh faktor sosio-demografi.

***

Penulis : Ratri Aprillina Budiarsih

Pembimbing : Berliana Devianti Putri, Soegardo Indra Praptono

Program Studi : D-IV Teknologi Radiologi Pencitraan

Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!