VOKASI NEWS – SMAN 1 Lamongan berkunjung ke Fakultas Vokasi UNAIR untuk mengenal lebih dalam tentang dunia vokasional.
Fakultas Vokasi UNAIR kedatangan tamu spesial dari SMAN 1 Lamongan pada Jumat (19/4). Acara kunjungan tersebut dihadiri oleh 463 siswa kelas sebelas, dan beberapa tenaga pendidik. Kunjungan tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB yang dipandu oleh Duta Vokasi UNAIR, Muhriza dan Inviana. Sebagai tuan rumah, Fakultas Vokasi diwakili oleh Wakil Dekan 1 menyambut dengan penuh suka cita kehadiran tamu dari Lamongan.
Pada sambutan kali ini Prof. Tika menyampaikan banyak hal yang berkaitan dengan Fakultas Vokasi beserta keunggulannya. Profesor Tika selaku Wakil Dekan 1 menyampaikan pula program-program yang ditawarkan oleh Fakultas Vokasi untuk para mahasiswanya
“Lulusan siap kerja, tetapi di vokasi magang merupakan mata kuliah wajib, jika D3 magang ada di semester 6, selain magang sambil menyusun tugas akhir juga begitupun di S.Tr. sama. Magang akan dibantu oleh pimpinan, kps, dosen wali agar nantinya dapat menguatkan keahlian pada bidang masing-masing. Ini menjadi salah satu keunggulan pendidikan vokasi daripada pendidikan akademik,” jelasnya.
Tak hanya itu Prof. Tika juga menyampaikan bahwasa siswa SMAN 1 Lamongan tidak perlu khawatir terkait biaya perkuliahan.
“Beasiswa di unair sangat beragam, akan diinfokan di direktorat kemahasiswaan. Dan itu rutin setiap tahun. Ada puspas untuk keringanan ukt. Jangan pernah ragu dengan fakultas vokasi. Ibu berharap adik adik memilih pilihan pertamanya di Fakultas Vokasi,” ujar Prof. Tika.
Usai Wakil Dekan 1 Fakultas Vokasi UNAIR memberikan sambutan, tibalah saatnya perwakilan dari SMAN 1 Lamongan menyampaikan sambutan pula. Diwakili oleh salah satu guru bernama Aziz, pihak sekolah menyampaikan harapan kepada Fakultas Vokasi UNAIR.
BACA JUGA: Kunjungan Study Campus SMAN 1 Mantup Lamongan di Fakultas Vokasi UNAIR
“Kami berharap info yang disampaikan oleh Prof Tika bisa dipahami oleh anak-anak kami dan ditanyakan melalui sesi tanya jawab,” harapnya.
KPS D3 Keperawatan Gresik dan Lamongan Sampaikan Informasi Penting
Fakultas Vokasi UNAIR juga turut menghadirkan Nasir selaku Koordinator Program Studi D3 Keperawatan Gresik dan Lamongan. Nasir menyampaikan bahwa mahasiswa Vokasi lebih banyak menghabiskan waktu belajar untuk praktik.
“Kampus ada dua, Kampus Gresik dan Kampus Lamongan keduanya sudah bergabung menjadi satu yakni di Fakultas Vokasi. Harapannya untuk yang memilih D3 Keperawatan kami harap adik adik banyak mendaftar di prodi kami. Bahwa memang terdapat banyak perubahan terkait perkembangan pembelajaran, di sini 75% jam mata kuliah itu ada di praktik. Sudah bekerja sama dengan rumah sakit yang ada di lamongan dan gresik, selain itu sudah menjalin kerja sama dengan salah satu universitas yang ada di Jepang, dan Universitas Sains Malaysia,” jelasnya.
Pada sesi tanya jawab terdapat 4 siswa yang mengajukan pertanyaan. Pertanyaan ini berkaitan seputar program universitas dan fakultas diantaranya seperti kegiatan BEM, program Double Degree, PKM dan Pimnas, serta tips dan trik menjadi mawapres dan memperoleh beasiswa.
Setelah sesi tanya jawab berakhir, Emma juga menyampaikan hal penting mengenai sertifikasi.
“Alhamdulillahnya sertifikat kompetensi itu bisa diperoleh jika adik-adik mendaftar ujiannya dan sepanjang sepengetahuan kami sifatnya adalah gratis, jadi dibiayai oleh UNAIR. Memang ada kuotanya, jadi siapa cepat dia dapat. Sertifikasi ini juga dapat sebagai nilai tambah, seperti mahasiswa kami yang mendaftar CPNS ternyata mereka mendapatkan poin tambahan karena memiliki sertifikat kompetensi ini,” ujar Emma.
Pada akhir acara perwakilan Duta Fakultas Vokasi UNAIR, Muhriza dan Inviana juga turut membagikan pengalaman mereka selama di Fakultas Vokasi serta bagaimana mereka meraih berbagai macam banyak prestasi yang membuat nama Fakultas Vokasi UNAIR semakin harum. Acara ditutup dengan sajian pantun dan doa dari Muhriza dan Inviana selaku perwakilan Duta Fakultas Vokasi sekaligus MC pada kegiatan hari ini. Acara berakhir pada pukul 10.57 WIB.
***
Penulis : Nayya Illahinsyah Santoso
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
