VOKASI UNAIR

Penanganan Kasus Myalgia/ Nyeri Otot Dengan Pendekatan Tradisional di Kampung Nelayan Morokrembangan, Surabaya oleh Kelompok D dan Alih Jenjang D4 Pengobat Tradisional

Penanganan kasus Myalgia (nyeri otot) dengan pendekatan tradisional di kampung nelayan Morokrembangan, Surabaya - Aulya Sabina.

VOKASI NEWS – Tim Battra melaksanakan mata kuliah Battra Komplementer Integratif Inovatif yang mengusung kasus Myalgia di Kampung Nelayan Morokrembangan.

Pada semester ini mahasiswa semester 6 kelompok D & Alih Jenjang Prodi D4 Pengobat Tradisional Fakultas Vokasi UNAIR membentuk sebuah tim. Tim ini akan melaksanakan mata kuliah Battra Komplementer Integratif Inovatif. Kegiatan ini dilakukan dengan cara terjun langsung ke masyarakat untuk menyelesaikan beberapa masalah kesehatan yang ditemukan di tengah masyarakat.

Battra Komplementer Integratif Inovatif (BKII) merupakan mata kuliah yang berfokus pada studi kasus yang menuntaskan kompetensi bidang keterampilan dan ramuan berdasarkan Pengobatan Tradisional untuk mengatasi gangguan masalah kesehatan secara tradisional. Pelaksanaan BKII Kelompok D Battra UNAIR ini akan dilaksanakan di Kampung Nelayan RW 08 Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. Kegiatan ini dilakukan pada masyarakat sekitar yang mayoritas bekerja sebagai nelayan, pedagang dan ibu rumah tangga. Masyarakat sekitar kebanyakan mengeluhkan penyakit yang sama dan sering dialami oleh masyarakat sekitar, yaitu Myalgia atau Nyeri Otot.

Kondisi Masyarakat

Mayoritas masyarakat Daerah Kampung Nelayan RW 08 Morokrembangan memiliki keluhan nyeri otot di beberapa bagian tubuh atau bisa disebut dengan Myalgia. Myalgia merupakan suatu kondisi yang dapat terjadi pada otot bagian tubuh mana pun. Kondisi ini sangat umum dan dialami oleh hampir semua orang. Myalgia biasanya ringan dan tidak terlalu parah. Kasus ini bisa terjadi pada siapa saja, namun berbagai faktor risiko seperti usia, jenis pekerjaan, dan gaya hidup dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya Myalgia. Myalgia dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, termasuk bekerja.

Dalam konteks Daerah Kampung Nelayan RW 08 Morokrembangan, kasus Myalgia dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Kasus Myalgia (Nyeri Otot) di desa Morokrembangan sangat beragam jenisnya mulai dari nyeri otot bagian lutut, bahu, punggung, pinggang dan juga leher. Pada kegiatan ini, bekerjasama dengan warga kampung nelayan, dibawah pengawasan RT dan RW setempat, serta ibu-ibu kader dari Puskesmas Morokrembangan. Kegiatan imi dilaksanakan setiap seminggu sekali di hari Sabtu pukul 09.00 – 12.00 WIB selama 2 bulan. Dengan fokus partisipan adalah sebanyak 30 orang terdiri dari Ibu Kader dan para Nelayan dengan kasus Myalgia (Nyeri Otot).

Solusi Penanganan yang Diberikan

Pertama yakni sosialisasi tentang penanganan Myalgia (Nyeri Otot). Sosialisasi Penanganan menggunakan pendekatan Pengobatan tradisional yang meliputi 4 kompetensi yaitu Akupunktur, Akupresur (Pijat), Herbal dan Saran Nutrisi. Saran nutrisi bagi pasien juga disesuaikan dengan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dikonsumsi oleh pasien. Hal tersebut dikarenakan tidak menutup kemungkinan bahwa ada pasien yang memiliki alergi terhadap suatu makanan.

Kedua yakni terapi Akupunktur yang dilakukan dengan sesuai keluhan nyeri Myalgia (Nyeri Otot) pasien, kemudian ditambah titik untuk mengatasi keluhan tambahan dari pasien.

Dan yang terakhir, demo pembuatan herbal serta pemberian herbal kasus Myalgia (Nyeri Otot) yang bisa mengatasi keluhan pasien dan aman di konsumsi namun tetap ada batasan konsumsi (KIE) agar herbal tersebut tetap aman digunakan.

Dengan diadakan kegiatan ini, diharapkan dapat membawa dampak perubahan kesehatan yang lebih baik di Kampung Nelayan RW 08 Morokrembangan Surabaya. Selain itu diharapkan mahasiswa Pengobat Tradisional dapat menjadi motor penggerak dalam hal pengobatan komplementer. Dan juga dapat menjadikan mahasiswa Pengobat Tradisional menjadi mahasiswa yang dapat diunggulkan.

BACA JUGA : Upgrading Cranialis 2024 : “Awakening the Spirit of Leadership by Balancing Organization and Academic”

***

Penulis : Aulya Sabina Rahmaniar

Editor : Maulidatus Solihah

    Share Media Sosmed

    Pilihan Kategori

    Name Link
    Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
    Panduan Prosedur Peliputan
    Panduan Penulisan Artikel

    Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!