VOKASI NEWS- Kegiatan magang dari mahasiswa D-III Paramedik Veteriner di salah satu koperasi susu, yakni Koperasi Susu SAE yang berlokasi di daerah Pujon, Malang.
Magang merupakan sarana latihan kerja sekaligus sarana untuk menerapkan ilmu yang telah di dapatkan selama proses perkuliahan. Dengan mengikuti magang, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman, keterampilan, dan memperluas pengetahuan sehingga mendapatkan gambaran saat akan terjun ke dunia kerja. Magang ini merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa D3 Paramedik Veteriner di semester enam dan dilakukan minimal satu bulan. Koperasi Susus SAE Pujon merupakan salah satu tempat penulis magang selama dua minggu yang dilaksanakan pada tanggal 17 Februari – 3 Maret 2024.
Koperasi Susu SAE Pujon
Pujon merupakan daerah yang berpotensi untuk mengembangkan ternak sapi perah.Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pujon maka terbentuklah Koperasi Susu SAE Pujon pada Tahun 1962 yang didirikan oleh drh. Memet Adinata, Kepala Dinas Kehewanan Malang Selatan. SAE sendiri merupakan kepanjangan dari “Sinau Andandhani Ekonomi” yang berarti belajar memperbaiki ekonomi. Dilansir dari data pada website Koperasi Sae Pujon Malang, pada awal berdirinya koperasi ini memiliki anggota sebanyak 23 orang dengan populasi ternak 35 ekor dan jumlah produksi susu sebanyak 50 liter per hari. Seiring berjalannya waktu, Koperasi Susu Sae Pujon semakin berkembang dan sekarang setiap harinya Koperasi Susu SAE Pujon dapat mengirim susu sebanyak 87 ton. Perusahaan yang merupakan mitra dari Koperasi Susu SAE Pujon diantaranya adalah Ultra, FFI (Frisian Flag Indonesia), Diamond, dan Nestle.
Kegiatan Magang
Koperasi Susu SAE Pujon memiliki beberapa unit, salah satunya yang dijadikan penulis sebagai tempat magang yaitu unit persusuan. Kegiatan yang dilakukan di unit persusuan ini meliputi kegiatan di pos penampungan susu, laboratorium, dan pabrik pengolahan susu. Pos penampungan susu merupakan tempat penampungan susu sementara sebelum dikirimkan ke mitra Koperasi Susu SAE Pujon. Sebelum susu dari peternak ditampung di pos penampungan, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian. Pengujian ini dilakukan secara cepat untuk mengetahui kualitas susu apakah masih baik.
Pengujian yang dilakukan penulis di pos penampungan susu ini adalah uji alkohol dan uji berat jenis. Selanjutnya yaitu kegiatan di laboratorium susu, terdapat banyak pengujian susu yang dilakukan diataranya adalah MBRT (Methylene Blue Reductase Time), uji antibiotik, uji kadar lemak, uji karbonat dan uji pemalsuan gula. Sampel susu yang diuji merupakan sampel yang berasal dari pos-pos penampungan susu, terdapat 26 pos penampungan susu. Setelah sampel susu yang diuji dinyatakan aman dari hasil uji laboratorium maka susu sapi segar akan di kirim ke berbagai mitra Koperasi Susu SAE Pujon.
Kegiatan selanjutnya yang dilakukan oleh penulis adalah kegiatan di pabrik pengolahan susu. Koperasi Susu SAE Pujon memiliki pabrik mini untuk membuat berbagai macam produk susu. Produk susu ini nantinya akan dipasarkan ke cafe Koperasi Susu Sae Pujon. Produk olahan yang dihasilkan diantaranya adalah susu segar, permen susu, yoghurt, es krim, dan susu pasteurisasi. Penulis disini juga melihat dan mengikuti semua proses pengolahan secara langsung.
BACA JUGA : Grooming Pet Lucu, Keseruan Mahasiswa D3 Paramedik Veteriner Magang Kerja di Raja Petshop Surabaya
***
Penulis : Ayu Lutfiani Akhiroh
Editor : Maulidatus Solihah
